RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku meluluskan sebanyak 47 dokter muda dan selanjutnya mengikuti praktik kedokteran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy Ambon.
“Saat anda menjalankan coass di situlah anda belajar untuk bersimpati dan berempati dengan para pasien, dibutuhkan kemandirian dan tekat yang kuat dalam menangani kasus pasien anda harus melayani dengan segenap hati,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Unpatti dr Bertha Jean Que dalam sambutannya di Ambon, Kamis.
Hal itu dikatakannya pada pembacaan ikrar janji dokter muda periode Desember 2023 di Unpatti Ambon.
Pembacaan ikrar janji dokter muda itu berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran tanggal 30 Agustus 2020 Nomor:1870/UN13.1.9/SK/2020, tanggal 22 Februari 2023 Nomor: 556/UN13.1.9/SK/2023, tanggal 12 Mei 2023 Nomor: 1665/UN13.1.9/SK/2023, tanggal 21 Juli 2023 Nomor: 2801/UN13.1.9/SK/2023, tanggal 28 Juli 2023 Nomor: 2923/UN13.1.9/SK/2023, tanggal 3 Agustus 2023 Nomor: 3096/UN13.1.9/SK/2023, dan tanggal 10 Oktober 2023 Nomor: 3943/UN13.1.9/SK/2023 Tentang Yudisium Sarjana Kedokteran.
Menurut dr Bertha, menjadi dokter tidak hanya cukup dengan membaca buku, akan tetapi pengetahuan dan keterampilan harus terus dilatih.
“Belajarlah dari para pembimbing – dokter Spesialis – agar anda mendapat ilmu sebanyak-banyaknya dan itu dapat menjadi bekal saat menjadi dokter. Teruslah belajar dan tingkatkan disiplin diri karena profesi kita berhubungan dengan nyawa manusia,” katanya.
Dekan berharap, 47 dokter muda tersebut terus belajar sehingga dapat menyelesaikan coassnya tepat waktu dan dapat mengembangkan serta meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan dalam bidang kedokteran
Sementara itu Wakil Direktur Penunjang Medis Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dr Rosdiana Perau dalam sambutannya mengatakan, kuliah kedokteran membutuhkan fase belajar dan berlatih untuk mendapatkan pengalaman nyata.
“Pada tahap praklinis, calon dokter hanya mendapatkan teori, namun pada tahapan coass dokter muda akan langsung berhubungan dengan pasien yang membutuhkan pengobatan sehingga mereka akan mendapatkan pengalaman langsung,” katanya.
Karena itu para dokter muda ini diharapkan terus belajar dari para dokter pembimbing, sehingga nantinya mereka dapat menyelesiakan coass dalam kurun waktu tepat dua tahun. (ANT)