RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Direktur Monitoring Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia, Engelbert Jojo Rohi mengatakan jelang pemilu 2024 kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk level daerah, masih cukup kondusif. Namun jika diukur kinerja mereka selama tahapan Pemilu 2024 berlangsung sampai saat ini berdasarkan skor, masih di skor 5.
“Dari angka 10, saya kasih skor 5,” katanya, kepada wartawan, kemarin.
Kata Jojo Rohi, KPU dan Bawaslu di daerah hanya menginduk ke pusat. Kalau pusat baik, maka daerah juga baik.
“Paling banyak dikritisi publik malah penyelenggara pemilu pada tingkat pusat,” ujarnya.
Dikatakan, KPU harus kurangi perjalanan ke luar. Karena dari perjalanan itulah sehingga Rapat Dengar Pendapat (RDP) di komisi II DPR RI beberapa waktu lalu tanpa komisioner KPU.
“Pemilu 2024 sudah mepet, hanya tersisa kurang lebih dua bulan,” ujarnya.
Diketahui, Bawaslu Maluku hingga kini gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik organisasi kepemudaan (OKP), organisasi masyarakat (Ormas) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) jelang pemilu 2024.
Bukan hanya itu, mereka juga melakukan penandatangan deklarasi tentang pengawasan penyelenggaraan Pemilu 2024. (MON)
