RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Harga cabai di Pasar Mardika Ambon, mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Kurangnya pasokan stok cabai memicu kenaikan harga cabai.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, warga Kota Ambon, harus memanfaatkan kintal kosong untuk menanam cabai atau sayuran. Hal tersebut dapat membantu kebutuhan cabai, jika harga cabai alami kenaikan.
“Setiap warga bisa menanam cabai di depan rumah. Tidak ada halaman juga tidak apa-apa cukup dengan lolybag cabai dapat tumbuh subur dan berbuah. Ini juga dapat bantu masyarakat kalau harga cabai naik,” kata Bodewin Wattimena kepada wartawan di Wainitu, Selasa 12 Desember 2023.
Dia mengakui, penanaman cabai di kintal rumah juga dilakukan di kediamanny. Sebab, hal tersebut harus dimulai dari diri sendiri.
“Kalau kita bisa manfatkan itu kita tidak perlu bali cabai di pasar,” ujarnya.
Dia menjelaskan, jika masyarakat butuh bibit cabai tinggal masuk di aplikasi kalesang kintal kosong, dan sampaikan.
Pemkot Ambon juga membantu masyarakat dengan bibit. Baik itu bibit cabai dan sayur-sayuran.
“Kalau masyarakat butuh tinggal masuk di aplikasi kalesang kintal kosong sampaikan dia punya pekarangan butuh apa kami turun untuk berikan bantuan bibit cabai. Bantuan bibit cabai ini kerja sama dengan BI dan lainnya ada ribuan pohon yang kita punya,” jelasnya.
Kata Wattimena, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, berupaya menekan untuk menekan kenaikan harga cabai.
“Kalau cabai memang ada kenaikan, karena kekurangan stok,” terangnya.
Pemkot Ambon, berupaya untuk menekan harga kenaikan harga cabai dengan koordinasi di beberapa daerah yang lain, untuk membantu pasokan cabai di Kota Ambon. Tapi, semua ada pada situasi yang sama.
“Memang stok sangat minim, kita bersama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang lain untuk mengendalikan harga cabai lewat subsidi dan menambah stok di kota Ambon,” ujarnya.
Pantauan, harga cabai di pasar Mardika per kilo mencapai Rp.120 ribu. Kenaikan harga cabai sudah dua minggu.
“Iya harga cabai sedang mengalami kenaikan,” kata Ikbal penjual cabai (MON).