RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — JAKARTA, — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Calon Presiden pertama pada Selasa malam dalam rangka menyambut pesta Demokrasi yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.
Pada debat pertama malam ini, calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan datang bersama calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar kompak memakai busana jas hitam dan kemeja putih di dalamnya.
Keduanya pun juga serasi mengenakan peci hitam. Kedatangan pasangan dengan jargon AMIN itu turut disambut dengan sorak sorai pendukungnya.
Sementara capres nomor urut 2 Prabowo Subianto didampingi pasangan cawapres Gibran Rakabuming Raka, datang dengan memakai kemeja berwarna biru muda terang. Cawapres Gibran terlihat menggulung lengan bajunya memberikan kesan santai, sementara Prabowo tetap tampil dengan lengan panjangnya.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga tampil dengan kemeja. Mereka memilih warna putih berlogo “Sat Set”, Ganjar juga menggulung lengan bajunya.
KPU menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Banyak hal menarik mencuat dalam debat tersebut, salah satunya Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan pertanyaan kepada capres nomor 2 Prabowo Subianto soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023.
Anies mengatakan bahwa MK Gibran Rakabuming Raka bisa mendaftar sebagai cawapres lantaran ada putusan MK tersebut.
“Pada 25 Oktober, Pak Prabowo mendaftar ke KPU sebagai pasangan capres-cawapres sesudah putusan MK,” ucap Anies dalam debat perdana di KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).
“Kemudian di MK Dibentuk MKMK, terjadi pelanggaran etika berat yang menyebabkan keputusan MK secara etika bermasalah,” sambungnya.
Anies mempertanyakan sikap Prabowo yang tetap menggandenh Gibran walaupun keputusan MK tersebut sarat pelanggaran etika.
“Sesudah bapak mendengar pencalonan (Gibran) persyaratannya bermasalah secara etika, apa perasaan bapak ketika mendengar ada pelanggaran etika di situ? tanya Anies.
Prabowo lalu menjawab pertanyaan eks Gubernur DKI Jakarta itu. Prabowo mengaku bahwa berdasarkan masukan dari tim hukumnya, putusan itu tidak bermasalah dari segi hukum.
Tim saya pakar hukum yg mendampingi saya menyampaikan dari segi hukum tidak menjadi masalah, masalah yang dianggap menjadi pelanggaran etika sudah diambil tindakan keputusan, ya, waktu itu yang diberi wewenang kemudian sudah ada tindakan,” jawab Prabowo.
Menteri Pertahanan itucpun menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat apakah akan memilih Prabowo-Gibran atau tidak.
Intinya keputusan itu tidak dapat diubah saya laksanakan, kita ini bukan anak kecil mas Anies, sudahlah sekarang begini intinya rakyat yang putuskan rakyat yang menilai kalau rakyat tidak suka Prabowo-Gibran, tidak usah dan saya tidak takut tidak punya jabatan, tuturnya.
Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024. (ANT/JPNN)