RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Widya Pratiwi Murad selaku Ina Latu Maluku, mengapresiasi pencapaian Tim Dayung Provinsi Maluku yang telah berhasil meraih 19 tiket menuju PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024.
Widya yang juga menjabat sebagai ketua Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga KONI Maluku, juga menyampaikan rasa bangganya kepada para atlet dayung Maluku yang telah meraih empat medali emas dan satu medali perak pada Pra PON sejak 15 November 2023 hingga 7 Desember 2023 di Karawang, Jawa Barat (Jabar) dan Ancol DKI Jakarta.
“Sebagai Ina Latu Maluku, saya bangga dengan adik-adik atlet dayung yang sudah memberikan kontribusi terbaiknya di bidang olahraga dengan meraih 19 tiket PON XXI Aceh-Sumut, sekaligus meraih empat medali emas dan satu perak pada Pra PON di Jabar dan DKI Jakarta,” ungkapnya, saat ditemui awak media di Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023.
Ia mengatakan, perjuangan para altet dayung Maluku di event Pra PON Jabar dan DKI Jakarta ini, merupakan sebuah prestasi yang luar biasa dan merupakan sejarah baru bagi olahraga Maluku, yang mana cabang olahraga (cabor) dayung bisa meraih 19 tiket PON XXI Aceh-Sumut dan merupakan perolehan tiket terbanyak menuju PON dalam sejarah olahraga di daerah ini.
“Menurut saya ini merupakan sejarah baru bagi olahraga Maluku, karena dengan berbekal 15 atlet, tim dayung Maluku bisa meraih 19 tiket menuju PON XXI Aceh-Sumut dan lima medali yang terdiri dari empat emas dan satu perak, bahkan menjadi juara umum pada nomor Rowing Beach Sprint,” kata Widya
.
Selaku Ina Latu Maluku atau Ibunya Orang Maluku, dirinya tetap mendukung para atlet dayung Maluku untuk nantinya dapat meraih medali pada PON XXI Aceh-Sumut yang akan berlangsung September tahun depan.
“Jagalah kesehatan adik-adik atlet dayung dan teruslah berlatih dengan tekun, agar prestasi atau medali yang sudah diraih ini, minimal bisa dipertahankan dan kalau perlu ditambah lagi perolehannya pada PON XXI Aceh-Sumut tahun depan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Pengprov PODSI Maluku, M. Ulwan Talaohu, mengucapkan terima kasih kepada Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi Murad, yang sudah mau bertatap muka dengan pengurus dan atlet maupun pelatih Dayung Maluku.
“Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi para pengurus Pengprov PODSI Maluku dan para atlet maupun pelatih dayung atas waktu yang sudah diberikan untuk bertatap muka secara langsung,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan apa yang dicapai ini merupakan hasil kerja keras para atlet dan pelatih yang sudah mengikuti pemusatan latihan (Pelatda) yang dilaksanakan secara internal Pengprov PODSI Maluku selama kurun waktu empat bulan terakhir.
Ia berjanji ketika tiba di Ambon nanti, dirinya juga akan berkoordinasi lebih lanjut untuk tetap menjalankan pemusatan latihan, agar minimal prestasi atau medali yang sudah diperoleh ini, minimal bisa dipertahankan atau bila perlu bisa lebih dari yang sudah diraih saat Pra PON di Jabar dan DKI Jakarta.
Oleh sebab itu, ia meminta KONI Maluku dapat mendukung penuh peralatan yang nantinya dibutuhkan untuk latihan, maupun bertanding di PON XXI Aceh-Sumut, serta mendukung penuh rencana Training Center (TC) yang sudah harus dijalankan Januari 2024.
“Pemusatan latihan yang kami jalankan ini dilakukan secara mandiri oleh Pengprov PODSI Maluku dan dengan peralatan latihan yang seadanya, para atlet dayung Maluku bisa memberikan hasil terbaiknya di Pra PON,” harapnya.
“Untuk itu kami minta dukungan penuh dari KONI Maluku mengenai peralatan dayung dan TC yang seharusnya dijalankan Januari 2024, agar para atlet maupun pelatih bisa betul-betul mempersiapkan diri untuk PON XXI Aceh – Sumut tahun depan,” harap Ulwan.
Sebagai informasi, tim dayung Maluku mendelegasikan 15 atlet terbaik untuk mengikuti 19 dari 45 nomor yang dipertandingkan pada Pra PON tahun 2023 di Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Dimana, semua nomor yang diikuti tim dayung Maluku dinyatakan lolos serta berhasil menyumbangkan empat medali emas dan satu perak, terdiri dari pertama, 3 nomor Rowing 2000 meter Women Single Scull – W1X dimana mendapatkan medali perak yang diraih oleh Issa Behuku.
Kedua, Women Double Scull – W2X mendapat medali emas oleh duet Issa Behuku – Arni Pattipeiluhu. Ketiga, Women Quadraple Scull – W4X men oleh quarted Issa Behuku – Arni Pattipeiluhu – Popy Hatu – Maria Bahy.
Keempat, 2 nomor Rowing Beach Sprint CW1X medali emas atas nama Issa Behuku. Kelima, CMix 2X medali emas atas nama pasangan Arni Pattipeikuhu – Rusdy Elly. (RIO)
