RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku diminta seriusi kondisi yang saat ini terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy Ambon.
Permintaan itu disampaikan Ketua Fraksi Gerindra, Andi Munaswir kepada wartawan di Kantor DPRD, Maluku Selasa, 5 November 2023.
Ia mengaku, kondisi RSUD Haulussy sangat memprihatikan dengan sejumlah masalah yang hingga saat ini belum dituntaskan.
“Sejak awal Fraksi Partai Gerindra mendukung upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan status RSUD Haulussy menjadi RS bertaraf internasional sesuai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur,” ungkap dia.
Anggota legislatif (Aleg) Dapil Maluku Tengah (Malteng) itu sesal dengan tata kelola RSUD Haulussy yang sampai saat ini masih sangat ketinggalan dari RSUD di kabupaten/kota lainnya di Maluku. Bahkan ada fakta yang sangat memprihatinkan, ditambah persoalan hak para dokter yang seakan terabaikan.
“Ironisnya, pasien-pasien yang berasal dari keluarga kurang mampu dan pasien BPJS harus membeli obat dari luar rumah sakit dengan biaya pribadi akibat dari tidak tersedianya obat-obatan,” beber wakil rakyat itu.
Dirinya sungguh menyayangkan kondisi yang sangat menyakitkan hati, karena itu, pihaknya meminta Pemerintah Provinsi agar responsif dan segera menyelesaikan persoalan yang ada agar masyarakat dapat merasakan pelayanan di RSUD dengan baik.
“Namun, hingga di penghujung tahun 2023 tata kelola RSUD Haulussy masih sangat ketinggalan jika dibandingkan dengan RS Kabupaten dan Kota lain di Maluku. Padahal persoalan tata kelola RSUD Haulussy ini telah berulang kali disoroti dalam pandangan akhir fraksi di setiap penetapan APBD,” papar legislator itu. (SSL)