RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pendistribusian logistik pemilu jenis surat suara dimulai dengan empat kabupaten yang tersebar di Maluku. Empat kabupaten itu diantaranya kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Seram Bagian Barat (SBB), Buru dan Buru Selatan (Bursel).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku, Syamsul Rifan Kubangun mengatakan, surat suara ini telah didistribusikan dari Pulau Jawa pada 26 November lalu menggunakan kapal laut, dan tiba di Ambon pada Jumat, 1 Desember 2023 malam.
“Untuk Maluku, baru empat kabupaten yang didistribusikan logistik surat suara pemilu,” kata Rifan kepada wartawan Sebtu 2 Desember 2023.
Dia mengakui, KPU melakukan pembongkaran kontainer berisi surat suara pada Sabtu, dengan diawasi Bawaslu dan pengamanan dari aparat kepolisian Polda Maluku.
Setelah pembongkaran, logistik pemilu tahap II itu selanjutnya akan didistribusikan ke empat kabupaten dimaksud.
“Jadi KPU kabupaten/kota yang terima langsung untuk disimpan di gudang logistik mereka masing-masing, bukan kita,” jelasnya
Dijelaskan, surat suara yang baru masuk ke Maluku hanyalah untuk surat suara pileg Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan kabupaten/kota. Sementara untuk presiden dan Dewan Perwakilan Darrah (DPD) RI, belum.
Sementara pendistribusian di tujuh Kabupaten/Kota yakni Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kepulauan Aru, Kota Tual, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara (Malra) dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), nanti akan diinformasikan.
“Untuk tujuh daerah ini sudah tiba di Ambon, nanti akan kita informasikan lagi. Prinsipnya, yang empat daerah sudah, lainnya menyusul,” ucapnya
.
Ditambahkan, jumlah surat suara untuk Maluku sebanyak 1.370.364. Jumlah ini sudah terhitung dengan cadangan dua persen dimasing-masing kabupaten/kota.
“Kita kan punya 5623 TPS. Lalu DPT kita itu 1.341.012. Cadangan dua persen jika diakumulasikan maka jumlahnya 29.353. Jika ditotalkan dengan jumlah DPT, maka surat suara kita sebanyak 1.370.364 lembar,” jelasnya.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku, Subair menegaskan, pihaknya akan terus mengawal pendistribusian logistik pemilu jenis surat suara hingga ke gudang logistik yang disiapkan masing-masing KPU kabupaten/kota.
“Kami akan awasi terus sampai di tempat tujuan,” kata Subair.
Dia mengakui, Bawaslu bakal mengawasi surat suara sampai ke tempat tujuan.
Empat daerah yang siap menerima surat suara pemilu diantaranya kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Seram Bagian Barat (SBB), Buru dan kabupaten Buru Selatan (Bursel).
“Jadi kalau misalnya truk yang angkut surat suara menuju ke Malteng, kami juga akan awasi mulai dari pelabuhan Yos Sudarso Ambon sampai di KPU Malteng,” ujarnya
.
Dikatakan, hal yang sama juga tentu akan dilakukan pada daerah lainnya.
“Prinsipnya Bawaslu mengawasi tahapan-tahapan pemilu berjalan sesuai aturan,” pungkas Subair.
Sementara itu, Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol Asep Saepudin mengatakan pengamanan logistik dilakukan sejak Jumat malam.
Logistik Pemilu yang kita terima ini isinya surat suara legislatif, DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota untuk empat kabupaten, yaitu SBB, Buru, Bursel dan Maluku Tengah, katanya.
Kombes Asep mengaku pihaknya selanjutnya akan melakukan pengawalan surat-surat suara tersebut hingga tiba di daerah masing-masing.
Nanti kita kawal dari pelabuhan sini sampai ke pelabuhan Liang dan Galala. Kemudian menyeberang ke pelabuhan lain, nanti kita juga melakukan pengawalan, ungkapnya.
Polda Maluku, lanjut Kombes Asep mengerahkan minimal dua anggota untuk melakukan pengawalan distribusi logistik Pemilu ke setiap kabupaten/kota.
Untuk personel pengawalan nanti kita sesuaikan, tapi minimal dua orang kita kerahkan melakukan pengawalan dan pengamanan, nanti juga ada pengawalan dari Polres-polres setempat, jelasnya. (MON/AAN)