RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pemuda gereja dan remaja masjid di Desa Nania Kota Ambon berkolaborasi memainkan alat musik hadrat dan terompet dalam merawat toleransi antarumat beragama.
Kolaborasi musik dilakukan dua komunitas bersama memadukan harmoni musik tabuhan rebana dan tiupan terompet melantunkan kidung Natal pada pencanangan minggu Adventus umat Kristiani dalam menyambut Natal di Ambon, Minggu.
Ketua Remaja Masjid Al Muhajirin Desa Nania, Rizal Nusalelu mengatakan, kolaborasi musik yang dilakukan merupakan upaya menjaga toleransi di Maluku khususnya Kota Ambon.
“Keterlibatan katong (kita) sebagai upaya menjaga toleransi agar jangan terjadi lagi konflik seperti beberapa waktu lalu, melalui kegiatan ini mempererat hubungan katong basudara salam sarane (muslim dan Kristen), ” Katanya.
Ketua Majelis Jemaat GPM Nania, Pendeta Redji Parera menyatakan, gereja terus menyuarakan toleransi umat beragama bukan hanya di momentum Natal tetap dalam berbagai kegiatan.
Di Momentum menyambut Natal pihaknya melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa untuk merangkul basudara Muslim, terlibat dalam kegiatan keagamaan.
Keterlibatan remaja masjid Al Muhadjirin Nania menjadi cikal bakal kampanye toleransi Desa Nania sebagai desa toleransi di Kota Ambon.
“Selain di momen Natal tetapi juga beberapa kegiatan lain di bidang kesehatan dan pemberdayaan kita selalu melibatkan basudara Muslim, ” ujarnya.
Kolaborasi musik hadrat dan terompet umat beragama membawakan sejumlah lagu bernuansa Natal seperti Jinggle Bells, Gita Sorga Bergema dan dalam Tuhan Kita bersaudara.
Kegiatan tersebut juga diisi penampilan musik Ukulele anak- anak sekolah di Desa Nania yang ditampilkan di depan halaman gereja Sumber Hidup Desa Nania, dan disaksikan pemerintah Desa, tokoh agama, perwakilan TNI Polri dan umat lintas agama.
Selain kegiatan kolaborasi musik warga Desa Nania juga memasang pernak pernik Natal di sepanjang jalan utama di kawasan tersebut, bukan hanya pada momen Natal tetapi juga saat Bulan Ramadhan. (ANT)