RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Anwar Makarim, resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd, di Jakarta, Rabu, 29 November 2023.
Pelantikan Pejabat di Lingkungan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI ini dilakukan berdasarkan Keputusan Mendikbudristek RI Nomor: 65456/M/06/2023 tentang Pengangkatan Rektor Unpatti periode tahun 2023 – 2027.
Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan, dalam empat tahun terakhir sistem pendidikan dan ekosistem kebudayaan Indonesia mengalami transformasi yang sangat besar karena Gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya.
“Capaian dari gerakan kita bersama ini mendapatkan dukungan penuh dari Bapak Presiden RI Joko Widodo. Dimana, pada jenjang persekolahan kita mengubah cara pembelajaran dan penilaian peserta didik menjadi lebih fokus kepada kemampuan literasi dan numerasi,” kata Nadiem, dalam sambutannya yang disiarkan secara langsung melalui Chanel YouTube KEMENDIKBUD RI.
Menurutnya, salah satu langkah nyata yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi peserta pendidik, dengan mengirimkan lebih dari 15 juta eksemplar buku bacaan berkualitas ke 20 ribu lebih Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD), khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
“Pengiriman ini disertai dengan pelatihan bagi guru dan pustakawan untuk memastikan pemanfaatan buku di sekolah secara optimal. Sementara di jenjang pendidikan tinggi, kita memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa untuk belajar dan berjejaring di luar kampus,” tutur Nadiem.
Dikatakan Nadiem, saat ini sudah hampir satu juta mahasiswa dari seluruh Indonesia yang mengikuti berbagai Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dimana, dari survey yang dilakukan Kemendikbudristek RI menunjukan bahwa para mahasiswa yang mengikuti program MBKM memiliki waktu tunggu kerja yang lebih singkat dan gaji pertama yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional.
“Selain itu kita mendorong kemajuan kebudayaan untuk mengakselerasi penguatan dan perkembangan sistem seni budaya Indonesia. Salah satunya melalui dana abadi kebudayaan yang telah mendukung ratusan seniman pelaku budaya dan komunitas seni di Indonesia,” paparnya.
Berangkat dari capaian tersebut, kata Nadiem, pihaknya membutuhkan lebih banyak lagi penggerak merdeka belajar untuk meneruskan transformasi yang sudah dilakukan.
“Untuk itu, kami berharap kepada Bapak Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd yang hari ini dilantik sebagai Rektor Universitas Pattimura, agar dapat terus mendorong implementasi kebijakan kampus merdeka, berikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa dan seluruh civitas akademik ditempat kerja bapak untuk terus berkarya dan berinovasi,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Nadiem juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. M.J. Sapteno, SH., MHum selaku Rektor Universitas Pattimura periode 2019-2023, atas pengabdian dan dedikasinya selama memangku jabatan tersebut.
“Dan kepada pejabat yang dilantik hari ini serta seluruh ASN di lingkungan Kementrian, saya berpesan agar senantiasa menjunjung tinggi profesionalitas dan memperkuat gotong royong dalam upaya kita mentransformasi sistem pendidikan kita,” imbaunya.
“Jadilah penggerak perubahan di unit kerja wilayah masing-masing, mari terus semarakkan langkah kita untuk meneruskan gerakan merdeka belajar dan merdeka berbudaya,” tambah Nadiem.
Untuk diketahui, usai pembacaan keputusan Mendikbudristek RI, pengambilan sumpah atau janji jabatan, penandatanganan berita acara sumpah atau janji jabatan, kemudikan dilanjutkan dengan pemasangan kalung tanda jabatan rektor kepada Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd, oleh Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim. (RIO)