RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW-MMU) bersama bersama Kelompok Usaha Cahaya melaksanakan Panen Raya Cabai di Dusun Taeno Atas, Negeri Rumah Tiga, Kota Ambon, Sabtu, 25 November 2023.
Bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023, kelompok usaha ini dapat menuai benihnya melalui program nasional YBM, “Gencar Mengabdi untuk Negeri”.
Diketahui Dusun Taeno Atas merupakan kawasan yang jarang ditargetkan sebagai sasaran penyaluran bantuan. Melalui program YBM PLN UIW MMU yang disalurkan sejak 2022 ini, masyarakat setempat diberdayakan di sektor pertanian. Adapun bantuan pertanian yang disalurkan UIW-MMU kepada Kelompok Usaha Cahaya ini mulai dari bibit cabai dan sayuran, tandon air, pipanisasi ke masing-masing kebun, hingga 1 unit kecil traktor bajak kebun.
Kelompok Usaha Cahaya memulainya dengan tiga kelompok saja, seiring waktu, berkembang menjadi 5 kelompok. Begitupun dengan perkembangan usaha mereka, yang awalnya bekerja sebagai petani saja, kini mereka telah berkembang sebagai pengepul sayuran. Target pasarnya pun semakin meluas; hasil panen tak hanya dijual di dusun tetangga saja, melainkan hingga ke pasar-padar modern, seperti; Hypermart, Oasis dan Toko Dian Pertiwi.
Kelompok Usaha Cahaya berhasil memanen Cabai hingga 15 kali di tahun 2023. Cabai ini dijual dengan harga Rp. 50 hingga Rp.100 ribu per kilogram.
Bersamaan dengan Panen Raya Cabai ini, PLN UIW MMU juga mencanangkan Program Tali Asih bersama Mahasiswa Gencar. Bantuan diberikan kepada 100 guru honorer dan dhuafa.
“Acara ini tentunya memiliki manfaat yang luar biasa dalam hal pemberdayaan Kelompok Usaha maupun peningkatan jiwa sosial dan kemanusiaan dalam berbagi bersama dengan yang membutuhkan,” tutur General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula.
Awat berharap, baik Panen Raya Cabai maupun program Tali Asih ini dapat membawa berkah dan manfaat bagi semua pihak, terutama masyarakat penerima manfaat.
“Sehingga apa yang diberikan dapat digunakan sebaik-baiknya. Melihat subur dan baiknya pertumbuhan cabai yang dimiliki oleh Kelompok Usaha Cahaya, maka kita sepatutnya yakin bahwa produk cabai yang dipanen memiliki kualitas yang baik dan tidak kalah dengan kualitas cabai dari luar. Untuk itu, kita perlu mendukung Kelompok Usaha ini agar dapat mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk dalam hal penanaman, pemupukan, pemeliharaan maupun pemasaran,” sambungnya.
Dia turut mengapresiasi kerja keras seluruh petani, dan semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan acara tersebut.
“Kami dari pihak PLN berharap bahwa kegiatan ini sejatinya dapat memberikan peluang Kerjasama juga dengan pasar-pasar modern di Kota Ambon dan sekitarnya sehingga produk cabai yang ditanam ini dapat didistribusikan secara lebih masif lagi. Semoga acara ini dapat membawa manfaat kepada seluruh pihak sehingga panen raya dan pemberian bantuan tidaklah sia-sia, melainkan menjadi ladang amal dan keberkahan bagi kita semua,” pungkas Awat.
Sementara itu, Ketua YBM PLN UIW -MMU , Imam Musonef mengatakan, YBM terbuka kepada siapapun untuk mengaksesnya, terutama terhadap program pemberdayaan.”Silahkan hubungi kami. Kami akan bantu agar mereka juga berdaya, ‘ujarnya.
Imam menambahkan, kedepan YBM akan melakukan ekvansi program pemberdayaan ini ke seluruh kabupaten/kota di Maluku.Hal inipun sejalan dengan harapan GM PLN UIW-MMU.”Saat ini, kami telah membentuk YBM di unit-unit dan beberapa kali sudah melakukan kegiatan. Hanya saja sementara masih difokuskan untuk kegiatan sosial mulai dari sunatan massal, bantuan bagi guru, siswa.Nah, untuk pemberdayaan petani, kita kuatkan dulu di Kota Ambon. Jika kami sudah dapat mengukurnya maka kedepan program pemberdayaan disektor pertanian ini akan kami eksvansi ke kabupaten/kota. Kami juga nantinya bekerjasama dengan lembaga-lembaga filantropi, jika SDM kami tidak cukup,”tutupnya. (CIK)