RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Direktur Parameter Research Consultant, Edison Lapalelo menilai rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk mengusung calon Gubernur Maluku masih jauh, sehingga jika saat ini DPP kemudian mengumumkan daftar calon kepala daerah termasuk bakal calon gubernur (Bacagub) Maluku, maka partai itu bisa saja nyungsep di Pemilu Legislatif.
Hal itu dikatakan Lapalelo saat dihubungi melalui sambungan seluler, kemarin.
Ia menilai langkah tersebut justeru yang mengancam elektoral partai.
“Karena itu saya kira untuk bicara rekomendasi Golkar masih jauh, tapi kalau bicara soal lima nama bacagub Maluku yang dimumumkan, saya kira yang serius kita lihat di masyarakat hanyala Jefry Apoly Rahararin. Hati-hati bahwa langkah-langkah yang dibuat Golkar hari ini dengan mempublish bahwa nama-nama itu yang disodorkan bisa berdampak elektoral terhadap keterpilihan Golkar di pemilu legislatif,” ujar Lapalelo.
Dengan dimumkan nama-nama itu, lajut dia, seolah-olah sudah ada kanalisasi Golkar dan menutup ruang bagi figur lain.
Ditambahkan, lima nama yaitu, Ramly Umasugy, Abdul Mukti Keliobas, Hamza Sangadji, Azis Samual dan Jeffry Apoly Rahawarin (JAR), Sementara diantara lima nama ini ada beberapa yang calon legislatif, dengan cara ini jangan salah bahwa partai lain juga maintenance pekerjaan politik mereka sehingga pesan ini bisa dimainkan untuk menjatuhkan golkar.
“Artinya mereka telah mengkanalisasi figur-figur tersebut, misanya ada beberapa figur yang punya simpatisan dan keluarga yang sudah hendak memilih Golkar namun figur jebolan mereka tidak ada dalam daftar yang dibeberkan oleh DPP Golkar, akhirnya ikut berpengaruh,” urainya.
Dikatakan pula, langkah membeberkan daftar Calkada itu memang hak Golkar untuk memberi pesan politik, dan bisa saja DPP Golkar sudah punya perhitungan. Tapi langkah ini bisa berdampak baik maupun tidak, bisa naik atau turun elektoralnya.
“Kita punya data, bahwa kelima nama ini kita amati bukan baru, sudah lama bahkan seingat saya diterbitkan atau dibicarakan Golkar sudah lama sejak Rapimda Golkar selesai, ketika Pak Ramly Umasugi terpilih menjadi ketua DPD Golkar. Lalu beberapa hari kemarin menjadi perhatian publik lantaran DPP Golkar terbitkan jebolan bacalkada mereka,” papar dia.
Menurut pengamatanny, kata Lapalelo, masih butuh sesuatu yang benar-benar meyakinkan rakyat Maluku untuk proses di Golkar, karena lima nama ini yang di lihat hanya Jefri Apoly Rahawarin (JAR) yang serius.
Ketika ditanya perihal peluang rekomendasi DPP hanya untuk JAR, Lapalelo menyebut belum tentu. Partai ini ada mekanisme umum dan mekanisme terbatas, bahkan yang harus diingat bahwa partai ini tidak otonom.
“Ruang untuk keputusan politik itu tidak bisa dimaintenance seperti ini. Memang benar bahwa ada mekanisme yang harus diikuti oleh banyak orang, namun ada mekanisme terbatas bahwa ada juga diskresi Ketum ada juga keputusan-keputusan DPP yang tidak bisa orang lewati begitu saja,” pungkas dia. (SSL)