RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) dan Festival Benteng Victoria bakal meramaikan Kota Ambon, 25 November 2023 mendatang.
Dalam penyelenggaraan festival itu, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK)K XX berkolaborasi dengan Kantor Bahasa Provinsi Maluku mensinergikan dua festival itu menjadi satu acara yang utuh dengan mengusung tema “Harmonisasi Nada, Budaya, dan Bahasa dalam Bingkai Kebinekaan”.
“Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku dilakukan untuk menguatkan penggunaan bahasa daerah dan sebagai cara untuk menghidupkan kembali hasrat dan minat penutur bahasa daerah untuk menggunakan bahasanya.,” ujar Kepala Kantor Bahasa Maluku, Kity Karenisa.
Sehingga, kata Karenisa, total bahasa yang direvitalisasi pada tahun 2023 adalah lima bahasa, yaitu bahasa Seran (Seram), bahasa Tarangan Barat, bahasa Kei, bahasa Yamdena, dan bahasa Buru. Adapun total sekolah yang menjadi target Revitalisasi Bahasa Daerah di lima kabupaten tersebut adalah 124 sekolah dari lima kabupaten berbeda.
“Kolaborasi dari kedua festival ini berbentuk pagelaran budaya Maluku yang kaya dengan pengisi acara, yaitu sanggar-sanggar seni yang akan menampilkan tarian dan musik tradisional. Selain itu, terdapat pula wahana permainan tradisional gici-gici dan lemon nipis,” ungkapnya.
“Selain penampilan kesenian tradisional, lanjutnya, festival tersebut akan ada pameran yang menjelaskan secara umum sejarah prakolonial, masa Islam, dan masa kolonial di Maluku. Di pameran yang sama, program-program yang telah dilaksanakan BPK XX selama periode tahun berjalan diperkenalkan kepada masyarakat,” paparnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala BPK Wilayah XX, Dodi Wiranto menjelaskan, sebagai wujud kepedulian BPK XX terhadap ekonomi Maluku, Festival Victoria 2023 juga menyediakan wadah bagi para pelaku UMKM yang bergerak di berbagai bidang, seperti tenun ikat tradisional, kuliner tradisional, dan lain-lain untuk berpartisipasi dalam festival ini.
“Festival Victoria 2023 menjadi penting untuk dilaksanakan karena festival tersebut diharapkan dapat memantik kepedulian masyarakat luas terhadap Benteng Nieuw Victoria sebagai cagar budaya nasional di Ambon atau kebudayaan Maluku dalam lingkup yang lebih luas,” tukas Dodi.
Diakhir penjelasannya, mereka mengajak warga Kota Ambon untuk hadir menyaksikan festival yang akan di gelar di Lapangan Merdeka Kota Ambon. (SSL)