RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Universitas Terbuka (UT) Ambon berkolaborasi dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ambon menggelar Tax Goes to Campus di Kampus Universitas Terbuka Ambon yang dikuti oleh puluhan mahasiswa penerima beasiswa KIP-K dan CSR UT Ambon, Jumat (17/11/2023).
Tax Goes To Campus sendiri merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang bekerja sama dengan Perguruan Tinggi di seluruh wilayah Indonesia. Tujuan dari program ini untuk memberikan pemahaman tentang pajak sebagai pilar utama pembangunan negeri kepada generasi muda.
“Kami menyambut baik acara Tax Goes to Campus ini yang juga merupakan implementasi Perjanjian Kerja Sama antara UT dengan DJP sejak 2018. Kami berharap acara ini bermanfaat bagi mahasiswa UT Ambon, terutama yang berhubungan dengan edukasi bidang perpajakan di Indonesia. Semoga acara ini dapat meningkatkan pemahaman mahasiwa terhadap fungsi dan peruntukan pajak di indonesia,” kata Yuli Tirtariandi El Anshori selaku Direktur UT Ambon dalam sambutannya.
Sementara itu, Pejabat Kepala Seksi pelayanan KPP Pratama Ambon Agus Meidy Martono dalam sambutannya mengatakan, acara ini merupakan salah satu program KPP Ambon dalam mengedukasi para mahasiswa, terutama yang berhubungan dengan peningkatan sadar pajak bagi generasi muda.
“Pajak sendiri merupakan kontribusi wajib pada negara, bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, tanpa mendapat imbalan langsung dan digunakan untuk membiayai pengeluaran negara untuk kepentingan rakyat. Pajak berperan penting pada kehidupan bernegara, khususnya dalam pelaksanaan pembangunan,” ujarnya.
Penyuluh Pajak KPP Pratama Ambon, Kak Sally dan Kak Hamam, dalam pemaparan materi membahas pemahaman pajak sebagai sumber utama pendapatan negara dalam APBN yang digunakan untuk kepentingan masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi jembatan dalam memberikan pemahaman bagi masyarakat terkait dengan pentingnya pembayaran pajak.
Semakin besar pemasukan negara maka semakin cepat pembangunan yang kita rasakan.
Direktur UT Ambon Yuli Tirtariandi El Anshori menambahkan, di UT juga terdapat program studi D3 Perpajakan yang dapat diikuti oleh masyarakat umum dan praktisi perpajakan. Tahun 2025 paling lambat ditargetkan akan dibuka Prodi S1 Perpajakan.
Selain itu Tim UT Ambon baru saja melakukan sosialisasi program Pendidikan UT di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Sosialisasi itu ditujukan kepada aparatur desa, Selasa (14/11/2023).
Untuk Kepala Desa dan Sekretaris Desa yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas Terbuka program studi Ilmu Pemerintahan dapat memperoleh maksimum pembebasan 50 SKS, sedangkan Kaur, Kadus dan anggota BPD dapat memperoleh pembebasan hingga 35 SKS dengan cara memenuhi syarat pemberkasan RPL aparat desa serta menyertakan portofolio atau pengalaman Pendidikan informal untuk selanjutnya dapat di verifikasi oleh pihak UT untuk memperoleh rekognisi mata kuliah.
Pada hari Rabu (15/11/2023) Tim UT Ambon diberikan kesempatan untuk mengunjungi SMK 6 Kab. Kepulauan Tanimbar dan SMA Budi Mulia untuk mensosialisasikan program UT kepada para siswa kelas XII. Kunjungan yang dilakukan di Kab. Kepulauan Tanimbar ini mampu menambah informasi Masyarakat terutama para aparatur desa dan juga siswa SMA tentang Universitas Terbuka dan diharapkan bisa meningkatkan angka partisipasi mahasiswa baru di Kabapaten Kepulauan Tanimbar.
Informasi kepada masyarakat, saat ini juga UT Ambon telah membuka pendaftaran mahasiswa baru dari tanggal 03 November 2023 sampai tanggal 20 Februari 2024 untuk program Sarjana dan Diploma. Terdapat beberapa jenjang pendidikan mulai dari diploma, S1, S2, hingga S3 dengan pilihan studi di berbagai fakultas seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum, Ilmu sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan teknologi (FST), serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pendaftaran calon mahasiswa bisa melalui laman ambon.ut.ac.id ataupun laman admisi-sia.ut.ac.id, juga bisa datang langsung ke Kantor UT Ambon di Jl. Wolter Monginsidi, Lateri, Kecamatan. Baguala Kota Ambon. (SSL)