RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Serda RST, usai membacok Komandan Depo Pendidikan (Dandodik) Bela Negara Rindam XVI/Pattimura, masih buron. Namun, aparat TNI terus melakukan pengejaran.
“Belum ditemukan. Sampai sekarang masih dicari si oknum R ini,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVI/Pattimura Kolonel Agung Sinaring kepada Rakyat Maluku, Kamis, 16 November 2023.
Pelaku yang merupkan Bintara itu, telah melakukan pelanggaran berat, karena sudah membacok atasannya sendiri.
“Yang bersangkutan telah melakukan tindakan insubordinasi kepada atasan. Tentunya akan dilakukan proses hukum,” ujarnya.
Penangkap terdahap prajurit Dodik Bela Negara, penting untuk membuka tabir sehingga terjadi peristiwa tersebut.
“Korban sampai saat ini tidak bisa dimintai keterangan karena masih dirawat, R juga belum ditangkap, sehingga motifnya belum diketahui,” terangnya.
Sekedar informasi, Insubordinasi merupakan tindak pidana melawan atasan yang dilakukan oleh prajurit TNI di saat jam dinas, maupun diluar jam dinas dengan syarat atasan tersebut mendapatkan surat perintah dinas untuk mengemban tugas atau mewakili kompi kesatuannya.
Sebelumnya, Dandodik Bela Negara Letkol Inf HH, diduga dibacok anak buahnya, Serda RST di Dusun Lengkong, Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa, 14 November 2023 sekira pukul 09.30 WIT.
Letkol HH dibacok pakai parang tepat di kepala bagian belakang.
Usai membacok komandannya, Serda RST langsung kabur. Sementara korban saat ini sedang dirawat di rumah sakit. (AAN)