RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku mengimbau kepada seluruh Umat Islam di Maluku, khususnya umat Islam di Kota Ambon, agar senantiasa mengokohkan aqidahnya dan lebih berhati-hati untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tertentu, menyusul adanya kegiatan Festival Persahabatan yang akan digelar di lapangan Merdeka Ambon.
Imbauan ini disampaikan Sekretaris MUI Maluku, Abdul Manan Latuconsina, Rabu, 15 November 2023.
Menurut Latuconsina, jika memang kegiatan dimaksudkan pada konteks perdamaian, kedamaian dan persahabatan, maka sah-sah saja. Bahkan tidak ada alasan untuk tidak mendukungnya. Semua pihak harus memberikan respons positif. Namun yang tidak boleh atau dilarang adalah, tema-tema kebersamaan, persahabatan tetapi diikuti atau diselipkan kepentingan-kepentingan ideologi lain. “Ini yang tidak boleh, dan umat Islam tidak boleh mengikutinya,” tegas Latuconsina.
Latuconsina menjelaskan, siapapun manusia harus menjunjung tinggi hubungan antar manusia (Habblum Minannas). Bahkan tidak akan berarti hubungan Manusia dengan Allah (Hablum Minallah) jika hubungan antar manusianya tidak bagus.
Untuk itu kata Latuconsina, MUI dalam hal ini berkewajiban menyeruhkan kepada seluruh umat Islam agar berhati-hati dalam membangun sebuah kebersamaan. Sebab, jangan sampai kebersamaan itu dijadikan kedok untuk aspirasi ideologi tertentu. “Ini juga menjadi catatan kritis MUI Maluku, ” tandas Latuconsina.
Latuconsina juga menambahkan, MUI Maluku telah menyatakan sikapnya kepada pihak penyelenggara ketika mereka datang untuk berkoordinasi bersama MUI. “MUI juga sudah menyatakan sikap. Bahwa sebagai tokoh agama, tidak punya alasan untuk membatasi perdamaian, persahabatan kemanusiaan. Tetapi yang tidak diinginkan adalah kegiatan-kegiatan yang mengindikasikan misi tertentu yang dibawa dengan topeng persahabatan dan kesejahteraan,” tegas Latuconsina.(CIK)