RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sebanyak delapan guru honorer di SMP Negeri 7 Ambon mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala Sekolah SMPN 7 Ambon, Hasan Tuahuns yang ditemui media ini berharap semua yang mengikuti seleksi dapat melalui segala tahapan dengan baik dan dinyatakan lolos seleksi.
“Kita berharap melalui jalur PPPK mereka bisa terangkat semua agar bisa melaksanakan tugas dengan baik di satuan pendidikan. Ketika mereka lolos mudah-mudahan tetap mengabdi di sekolah induk,” harap Hasan di sela-sela kesibukannya, Rabu 15 November.
Dijelaskan, rata-rata honorer yang ada di SMPN 7 Ambon sudah mengabdi lama, bahkan ada yang sudah sekira 4 tahun. Misalnya ada yang dia pernah honor di SD kemudian pindah di SMP. Ada juga yang sudah honor di sekolah swasta.
Hasan mengungkapkan, sebelumnya ada kendala pada tahap pendaftaran administrasi dimana beberapa mata pelajaran itu belum ada yang masuk. Tapi setelah diusahakan sudah bisa masuk.
“Menyangkut dengan lolos atau tidak yang penting memenuhi syarat untuk mendaftar. Kemarin itu dari dinas Pendidikan Kota Ambon sudah memberikan jadwal kepada kepala sekolah, sudah ditentukan lokasi dan waktu untuk tes. Jadi sekitar 8 orang dari SMPN 7 Ambon semua sudah terdaftar sesuai dengan mata pelajaran yang mereka ampuh. Administrasi secara online sudah dipenuhi semua,” terangnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, tahun 2023 mendapat alokasi penerimaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tiga formasi dari Pemerintah Pusat.
Tiga formasi yang akan dibuka untuk PPPK kota Ambon, yakni tenaga pendidikan sebanyak 597 orang, tenaga Kesehatan 237, dan tenaga Administrasi Umum 90 orang. (SSL)