RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Polda Maluku menerjunkan 5.136 personel untuk mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. 5.136 prajurit ini, 1/3 nya melakukan pengamanan secara langsung.
Sementara sisahnya dipersiapkan di Mako Polda Maluku. Jika ada hal-hal yang dianggap rawan, baru diturunkan.
“Perlu kami sampaikan bahwa konsep pengamanan kami Polda Maluku adalah sampai dengan tahap kampanye itu yang kita libatkan adalah sepertiga daripada kekuatan dan 2/3 posisi standby,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat di Podcast Harian Rakyat Maluku, Selasa, 14 November 2023.
Dikatakan dari 1/3 personel yang mengamankan tahap Pemilu itu sebanyak 2.548 orang, terdiri dari 1.026 Polda, Polresta dan Polres sebanyak 1.522.
“Kami juga akan dibantu oleh TNI kemudian Linmas.
Dan yang paling penting menyangkut dengan keamanan ini merupakan tanggung jawab kita semua, tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, tanggung jawab tokoh agama tokoh masyarakat dan juga semua warga negara,” tutur Ohoirat.
Polda, sambung Roem Ohoirat, berharap, Pemilu nanti terlaksana dengan aman, damai. Dan tidak hanya aman dan damai, tapi juga sukses,” imbuhnya.
Menurut Kabid Humas, Pemilu ini bukan Pemilu pertama yang baru dihadapi.
Tapi, sudah beberapa kali pemilu langsung yang melibatkan semua pihak. Pada Pemilu 2018, Maluku masuk kategori rawan.
“Namun, yang terjadi atas kerjasama kita semua baik itu KPU, Bawaslu, seluruh TNI Polri kemudian yang paling utama adalah masyarakat ini semua kita bisa balikan di mana pelaksanaan Pilkada 2018 Maluku aman dan damai,” jelasnya. (AAN)