RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sangat disayangkan tahun ini Provinsi Maluku hanya dialokasikan jatah Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 606 orang oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tahun 2023.
Data tersebut dibeberkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku, Halimah T. Soamolle kepada koran ini, Senin, 06 November 2023.
Alokasi formasi terbanyak untuk tenaga guru dengan jumlah 475, separuhnya formasi tenaga teknis 103, dan sisanya untuk formasi tenaga kesehatan sebanyak 82 nakes.
Dijelaskan Halimah, sesuai daftar rekapitulasi hasil seleksi administrasi pengadaan PPPK formasi tahun 2023 pasca sanggah di lingkungan Pemprov Maluku, pendaftar PPPK mencapai 2.306. Sementara yang melakukan submit atau resume sebanyak 2.071.
“Dari total yang melakukan submit berkas, yang lolos administrasi dan dinyatakan memenuhi syarat (MS) sebanyak 1.477, mereka yang bakal mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Berdasarkan formasi, maka 1.119 orang akan mengikuti seleksi formasi guru, 294 formasi teknis, dan sebanyak 64 formasi kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Halimah juga mengungkapkan jumlah tenaga PPPK yang lolos pada seleksi tahun 2022. Faktanya, formasi PPPK tahun 2022 tidak terisi semua.
“Pemerintah Provinsi Maluku memperoleh jatah 2.208 formasi PPPK. Dari total formasi yang diberikan, terbanyak dialokasikan untuk tenaga guru, yakni 1.803 formasi namun yang lolos berjumlah 1.328, dan sisanya 146 formasi untuk tenaga kesehatan, lolos seleksi sebanyak 64, serta tenaga teknis 259 formasi, yang berhasil lolos 134 orang” katanya
Ia berharap, mudah-mudahan 2023 formasi PPPK terisi dan mencukupi kuota dari peserta yang mengikuti sesuai formasi. Tahun kemarin tidak terisi semua karena tidak lulus tes.
Ditanya perihal langkah BKD untuk melakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi para pendaftar, Halimah mengaku, setelah peserta dinyatakan lolos administrasi semua, menjelang tes akan diadakan pelatihan atau bimbel untuk peserta yang berminat.
“Nanti akan kami sampaikan agar dilaksanakan Bimbel dalam bulan November sebelum tes tahapan berikutnya,” pungkas Halimah. (SSL)