RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — SAUMLAKI, — PLN Unit Iduk Wilayah Maluku dan Maluku Utara secara berkala upgrade kompetensi petugas Pelayanan Teknik (Yantek) di lingkungan kerjanya.
Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Saumlaki, PLN menggelar pelatihan dan upskilling bagi petugas Yantek. Pelatihan Tunjuk-Sebut digelar di kantor PLN ULP Saumlaki pada awal November 2023 ini.
Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menuturkan, seluruh unit di wilayah kerjanya didorong untuk terus meningkatkan kapasitas, terutama dalam menjalankan tugas di lapangan yang sesuai dengan Standard Operasional Procedure (SOP).
Pelatihan kali ini bertujuan untuk memastikan pekerja tidak melakukan “Tindakan Tidak Selamat”, menghindarkan pekerja dari mengambil tindakan tanpa kesadaran (melamun, tidak konsentrasi, panik, dan lain-lain), kemudian memastikan “hazard identification” dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
“Melalui program pelatihan dan upskilling ini membenarkan kami untuk menciptakan ukuran standar kerja bagi personel kami, terutama petugas Yantek, agar kualitas kerja menjadi semakin meningkat. Tentu standar-standar ini juga mengarah ke perlindungan petugas kami dalam menjalankan tugas mereka, dari sisi keamanan diri,” tutur Awat, Jumat, 3 November 2023.
Dia berharap, usai pelatihan, para petugas Yantek dapat mengimplementasikan pengalaman dan pengetahuan mereka di unit tugas masing-masing dengan baik.
Dalam pelatihan itu, hadir sebagai istruktur Assistant Manager Jaringan dan Kontruksi PLN UP3 Saumlaki Samuel Loyme, beserta tim yang diikuti oleh 12 peserta petugas Yantek dari PLN Tarakan dan Team Leader Teknik ULP Saumlaki dan ULP Moa.
Disampaikan Samuel, Pelatihan Tunjuk-Sebut merupakan tindakan menunjuk dan menyebut keadaan yang mengandung potensi bahaya yang sudah diamankan melalui suatu tindakan dalam langkah kerja.
“Hal ini melatih petugas Yantek PLN Tarakan, membangun budaya keselamatan kerja, seperti mematuhi standar secara total tanpa kompromi, bekerja degan konsetrasi penuh, memakai APD, dan selalu melakukan Tunjuk-Sebut memastikan keselamatan saat bekerja,’’ terang Samuel.
Manager PLN UP3 Saumlaki, Hengky Purbo Lesmono menyampaikan, dampak Pelatihan Tunjuk-Sebut merupakan media untuk mengurangi tingkat kesalahan petugas Yantek dalam melaksanakan tugas, terutama hal-hal yang menyangkut pekerjaan berisiko.
“Keselamatan pekerja adalah hal yang sangat penting. Tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia. PLN berkomitmen untuk terus menekan angka kejadian kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kelalaian pekerja serta lemahnya pengawasan terhadap aktivitas kerja. Itulah mengapa pelatihan Tunjuk-Sebut itu dilaksanakan,” sambungnya.
Hengky Purbo Lesmono berharap, Pelatihan Tunjuk-Sebut dapat meningkatkan kepatuhan SOP petugas Yantek dalam bekerja dan bekerja mengutamakan keselamatan kerja.
“Kami ingin petugas Yantek benar-benar kompeten di bidangnya, kemudian selalu bekerja dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja, baik dimulai dari persiapan, proses eksekusi pekerjaan, hingga pulang dengan keadaan selamat,” lanjutnya.(CIK)
