RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Perusahaan Rumah Siap Kerja (RSK) yang dibentuk melalui semangat wirausaha dan didirikan oleh Roestiandi Tsamanov berkomitmen membantu UMKM di Provinsi Maluku.
Komitmen itu disampaikan oleh Chief Executive Officer (CEO) Rumah Siap Kerja, Roestiandi Tsamanov yang diwawancarai awak media usai mengisi dialog publik dalam acara Temu Alumni Prakerja Maluku bertempat di Hotel Santika Premiere Ambon, Kamis (26/10/2023).
“Sebagai salah satu lembaga pelatihan terbaik, Rumah Siap Kerja telah mengantarkan pelatihan ke lebih dari 1 juta peserta sejak didirikan, termasuk pelatihan Prakerja. Dengan pelatihan di 24 kategori dan industri, serta lewat keberhasilan melaksanakan lebih dari 2.000 kelas live online dan offline di berbagai kota, Rumah Siap Kerja menunjukkan komitmennya memberikan pengalaman belajar terbaik dengan hasil belajar yang bisa dirasakan peserta pelatihan,” jelas Tsamanov.
Menurut Tsamanov, pelaksanaan Program Kart u Prakerja bu kan tanpa tantangan. Tapi kami memiliki lebih dari 400 tenaga pengajar yang aktif mendu kung upaya Rumah Siap Kerja memberikan pelatihan terbaik. Dengan kata log pelatihan yang terus berkembang dan selalu diperbarui, Rumah Siap Kerja berkomitmen untuk terus berinvestasi pada program up skilling yang bermanfaat bagi semua.
“Sejalan dengan visi dan misi Rumah Siap Kerja serta keyakinan saya pribadi, pelatihan seputar e konomi kreatif dan entrepreneurship masih akan terus menjadi fokus kami dalam mendukung Program Kartu Prakerja ke depannya. Ini Juga sejalan dengan visi mencapai Indonesia Emas 2045, di mana investasi pada SDM merupakan bagian penting,” tambah Tsamanov.
Sementara itu, pesan Gubernur Maluku yang dibacakan Assiten Administrasi Umum Setda Maluku, Piterson Rangoratat mengatakan, program kartu Prakerja merupakan janji kampanye Joko Widodo. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi produktivitas daya saing serta pengembangan kewirausahaan tenaga kerja Indonesia dalam skala besar.
“Temu Alumni Prakerja di Kota Ambon 2023 atas nama pemrov sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada kementerian koordinator bidang perekonomian RI yang telah melaksanakan kegiatan hari ini,” ungkapnya.
Dijelaskan, Provinsi Maluku terdapat 158.029 penerima kartu prakerja, sejak tahun 2020-2022. Dan di tahun 2023 sebanya 214 penerima. Dengan demikian kartu Prakerja terbukti efektif untuk meningkatkan produktivitas, daya saing, pendapatan pekerjaan ketahanan pangan ketahanan finansial dan inklusi keuangan para penerima. Hal itu berdasar studi beberapa lembaga penelitian independen di dalam negeri maupun luar negeri.
Untuk diketahui, turut hadir dalam acara itu diantaranya, Dr. Ir. Edy Priyono, M.E., Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Bidang Perekonomian yang mewakili Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, Inisiator Rumah Siap Kerja, Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., Direktur Eksekutif PMO Prakerja, Denni Puspa Purbasari, M.Sc., Ph.D.
Hadir pula, Direktur Operasional Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Hengki Sihombing., Deputy Director Bank Indonesia, Dedi Noor Cahyanto., Asisten Administrasi Umum Setda Maluku Piterson Rangkoratat, S.H. yang mewakili Gubernur Provinsi Maluku, Bapak Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Murad Ismail, S.H., M.H., dan Anggota DPRD Maluku Komisi IV Rostina, S.Sos
(SSL)