RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — Rujak Natsepa yang terletak di Negeri Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), mendapatkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) tepat di Hari Ekonomi Kreatif Nasional (HERKAFNAS) 2023 yang ditetapkan oleh pemerintah dan perayaannya diselenggarakan pada Senin, 23 Oktober 2023, kemarin.
Rekor MURI ini diberikan kepada Jimmy Sitanala dan Stella Matitaputty selaku inisiator kegiatan Pembuatan dan Pembagian Rujak Natsepa terbanyak dalam satu hari, yakni 2.806 bungkus, yang akhirnya menjadi catatan sejarah dan rekor baru Muri dari Rekor Rujak sebelumnya di angka 1.000-an.
Setelah menerima Piagam Penghargaan Muri, perwakilan penjual Rujak di Negeri Suli mulai dari Pantai Natsepa hingga Pantai Sopapey langsung mendatangi Kantor Pemerintah Negeri Suli untuk menyerahkan Rekor MURI itu pada Selasa, 24 Oktober 2024.
“Kuliner ini telah melegenda dan merupakan ciri khas dari negeri kami, banyak generasi telah sukses dan berhasil karena dibesarkan dari orang tua yang berjuang menjajakan Rujak Natsepa/ Rujak Suli ini di sepanjang pantai di Negeri Suli. Olehnya itu, Karena ini merupakan kebanggaan bagi negeri tercinta kami, maka layak untuk kami serahkan sebagai hadiah bagi Pemerintah Negeri Suli tepat di perayaaan HERKAFNAS ini,” kata Jimmy Sitanala.
Jimmy mengungkapkan, yang istimewa dari kegiatan ini yaitu rujak dibuat pada saat pandemi Covid-19 yang menghantam semua pelaku ekonomi (UMKM) saat itu. Dimana, ide dan gagasan yang di dukung oleh semua penjual rujak natsepa, para tukang ojek, sopir angkot yang telah berpartisipasi.
Bahkan, lanjut Jimmy, semua pihak yang telah membantu mengkampanyekan ajakan memberi rujak natsepa saat itu, mulai dari Pembina Gekrafs Bapak Sandiaga Uno, Ketua Umum Gekrafs Kawendra Lukistian yang terus mengawal hingga proses MURI ini diterima pada tahun 2023 ini.
“Serta semua pihak yang telah terlibat aktif mendukung kegiatan ini, kami sampaikan banyak terima kasih, akhirnya gerakan ini melahirkan hadiah yang sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Negeri Suli, khususnya para penjual rujak natsepa,” jelasnya.
Usai menerima Piagam Penghargaan MURI, Raja Negeri Suli, Hans Suitella, berharap Rekor MURI ini dapat menjadi semangat untuk terus membangun negeri tercinta manise ini, khususnya ekonomi kreatif bidang kuliner, yakni Rujak Natsepa yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan keluarga, ekonomi daerah dan nasional.
“Mari kita jaga dan lestarikan kuliner khas Maluku dari Negeri Suli yakni Rujak Natsepa yang adalah warisan bagi anak cucu sekaligus potensi ekonomi kreatif unggulan di Maluku,” harap Hans. (RIO)