RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Maluku, Andi Munaswir, memastikan jasa tenaga kesehatan (Nakes) Covid-19 RSUD Dr.M. Haulussy Ambon akan dibayarkan paling lambat pada November 2023.
Kita sudah membicarakan dalam beberapa rapat-rapat penting termasuk terakhir dalam rapat pembahasan APBD Perubahan tahun 2023, dan tim anggaran Pemda Maluku berjanji segera menyelesaikan. Jadi targetnya Oktober atau November 2023 ini,” kata Andi, kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku, Rabu, 11 Oktober 2023.
Menurutnya, anggaran nakes Covid-19 di tampung dalam item kegiatan pembayaran Biaya Tak Terduga (BTT), dan anggaran ini telah disediakan di tahun 2022, namun penjelasan yang disampaikan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku bahwa ada kesalahan prosedur.
“Sehingga menyebabkan adanya keterlambatan pembayaran atau tidak ada pembayaran di tahun 2022, kemudian di anggarkan lagi di tahun 2023 ini,” paparnya.
Di menjelaskan, sesuai dengan aturan bahwa pembayaran jasa nakes Covid-19 karena Covid-19 ini merupakan bencana non alam, maka penganggaran dan pembayarannya lewat BTT.
“Jasa nakes ini sesuai dengan regulasi di bayar lewat BTT,” jelas Andi.
Dia berharap, segala proses berjalan lancar, sehingga pembayaran jasa nakes Covid-19 terutama RSUD Haulussy Ambon dapat terbayarkan di tahun 2023 ini.
“Kami berharap tidak menunda-nunda terus, kasihan, mereka juga kan bekerja selama ini dan harus ingat jasa mereka di masa pandemi jangan kita lupakan, harap Andi.
“Untuk itu, DPRD mempressure percepat pihak-pihak terkait yaitu tim anggaran Pemda Maluku, OPD terkait dalam hal ini RSUD Haulussy dan Dinas Kesehatan, untuk lebih intensif mempercepat koordinasi guna proses pembayaran,x tambah Andi. (SSL/ RIO)
