RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Rumah Sakit Karel Sadsuitubun di Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, terbakar, Rabu, 4 Oktober 2023, sekira 15.30 WIT.
Pantauan wartawan media ini di tempat kejadian perkara (TKP), api dengan cepat menghanguskan ruang utama Farmasi dan Radiologi serta ruangan penyimpanan dokumen. Sehingga si jago merah cepat melahap tiga ruangan itu.
Api dan asap hitam pekat menyelimuti seluruh bangunan rumah sakit hingga menyebabkan kepanikan dari seluruh pegawai dan para medis RSUD Karel Sadsuitubun.
Kepanikan juga dialami para pasien dan keluarga mereka. Keluarga berusaha menyelamatkan saudara yang sakit ke pelataran parkir RSUD.
Ada puluhan pasien yang kemudian dievakuasi ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang berhadapan dengan RSUD Karel, sementara sebagian langsung dibawa ke Rumah Sakit Hati Kudus Langgur, menggunakan mobil ambulance dan mobil warga, bahkan mobil minibus dan mobil milik Dandim 1503/Malra turut membantu mengevakuasi pasien ke RS HKL.
Api terus membesar, beruntung warga di bantu anggota TNI Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja Maluku Tenggara ikut berjibaku dengan menggunakan peralatan seadanya berupaya memadamkan api.
Bantuan mobil air komersial dan satu unit mobil pemadam Kebakaran dari TNI Angkatan Laut Tual di terjunkan ke TKP untuk memadamkan api. Setelah lebih dari satu jam sekitar pukul 16.20 WIT akhirnya api dapat dipadamkan.
Selain kerugian mencapai milyaran rupiah, kebakaran juga mengakibatkan sejumlah fasilitas medis yang dipindah amankan, serta terhentinya pasokan listrik ke RSUD Karel, sehingga pelayanan kesehatan di RSUD Karel Sadsuitubun untuk sementara waktu dinyatakan di tutup.
Sementara bagi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa mengunjungi Rumah Sakit Hati Kudus Langgur dan Rumah Sakit Hi. Noho di Kota Tual.
Hingga berita ini diturunkan, Direktur RSUD Karel Sadsuitubun, menolak untuk diwawancarai, dengan alasan sedang sibuk mengurus pasien.
Sementara Wakapoles Malra Kompol Izaac Risambessy yang dikonfirmasi mengatakan, kebakaran terjadi pada ruang Farmasi.
“Api dari MCB listrik pada ruang itu. para tenaga medis berusaha memadamkan api, tapi gagal. Karena api semakin membesar,” katanya kepada Rakyat Maluku.
Api, lanjut Risambessy, menjalar dan menghanguskan tiga ruangan pada RSUD Karel Sadsuitubun. Ruang Farmasi, Radiologi, Ruang Laboratorium Lama.
“Pukul 16.50 WIT, api berasil dipadamkan. Tidak terdapat korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian materil ditafsirkan mencapai ratusan juta rupiah,” jelasnya. (MLR-01/AAN)