RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Gubernur Maluku, Murad Ismail, berharap agar dapat memperkuat sinergitas dan kolaborasi dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), terutama di sisi hulu, perlu terus meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi UMKM di Maluku.
Demikian disampaikan Gubernur dalam sambutannya pada kegiatan Maluku Manggurebe untuk yang ketiga kalinya yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku, dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat, bertempat di Pattimura Park Jumat, 29 September 2023.
Menurutnya, kegiatan Maluku Manggurebe ke-III dengan mengusung tema sinergitas dan kolaborasi untuk mendorong inovasi menuju Maluku Maju, memiliki makna bahwa sinergitas dan kolaborasi bukan pilihan, tetapi keputusan untuk bekerja bersama-sama, melibatkan seluruh stakeholder dalam rangka mendorong berbagai inovasi di wilayah Maluku.
“Hal ini perlu didorong melalui berbagai pelatihan dan bantuan mesin serta peralatan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Kantor Perwakilan BI Provins Maluku yang telah menjadi Bapak Angkat bagi beberapa UMKM, sehingga sudah ada produk yang diekspor ke luar negeri,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, di triwulan II, pertumbuhan ekonomi maluku 5,18 % lebih tinggi dari nasional yaitu 5,17%, ini berkat kolaborasi dan sinergitas antar stakeholder di Maluku, sehingga inflasi pada Agustus juga turun dari 6,1% menjadi 3,18%.
“Terimakasih kepada Deputi Gubernur BI yang telah memilih kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku yang selama ini telah bekerjasama dengan TPID Maluku dan ketua TGPP Provinsi Maluku, dimana saat ini peningkatan pertumbuhan ekonomi ini menunjukan trend positif terhadap pemulihan aktivitas ekonomi di Provinsi Maluku,” ujarnya.
Melalui momentum ini juga, Gubernur menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan dan lapisan masyarakat yang ada di daerah untuk menggelorakan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
“Ini sebagai salah satu upaya untuk menggerakkan perekonomian di Indonesia khususnya di bumi raja-raja ini,” pintanya.
Di tempat yang sama, Deputi Gubernur BI, Aida S Budiman, juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, dimana ia juga turut menjelaskan arti manggurebe yaitu, bersama-sama merebut sesuatu dan yang direbut adalah agar Maluku maju kedepan.
“Kita akan memastikan UMKM maju, karena UMKM adalah tulang punggung ekonomi, dan mudah-mudahan Maluku juga akan maju, karena itu juga adalah sumbangan kepada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia maupun Karya Kreatif Indonesia,” harapnya.
Dirinya sangat mengapresiasi dan berterimakasih untuk komitmen dan dukungan kepada Maluku Manggurebe 2023, yang kali ini diperbesar skalanya dari sisi jumlah, promosi perdagangan, dan berbagai kegiatan untuk memastikan UMKM bisa naik kelas.
Bank Indonesia akan secara nyata memberikan penyaluran program bantuan dedikasi untuk negeri khususnya untuk pengembangan kapasitas UMKM,” tambahnya.
Aidah juga mengatakan komitmen BI adalah menjaga negeri, dan pihaknya akan memastikan stabilitas dari perekonomian dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
“Di Maluku memiliki potensi yang banyak dan pertumbuhan ekonomi dan inflasi juga sudah lebih baik, terima kasih Gubernur karena sudah mengawal perekonomian Maluku,” ucapnya.
Dirinya juga memohon bantuan dari pihak Dekranasda untuk membantu mengembangkan produk UMK yang saat ini juga sudah cukup berkembang.
“Kunci untuk menjaga itu semua adalah sinergi, jadi mari bersama-sama kita jaga maluku agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, dan terus berkontribusi kepada perekonomian nasional. Atas nama bank Indonesia saya menyampaikan apresiasi atas semua sinergi dan kolaborasi yang telah terjadi diantara kita,” jelasnya.
Mudah-mudahan bisa terus bersama-sama memajukan Maluku dan Indonesia. Harapanya Maluku Manggurebe bisa berjalan lancar dan sukses, menghasilkan berbagai macam produk dengan kualitas tinggi dan bernilai tambah. tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan program sosial Bank Indonesia dan peninjauan Booth UMKM oleh Gubernur didampingi Ketua Dekranasda, Deputi Gubernur BI, dan seluruh pihak terkait.
Selain Showcase UMKM dan Klinik UMKM, acara juga dirangkaikan dengan Live Cooking, Talkshow, Seminar Side Event Asean, Jalan Santai, Berbagai Lomba dan Hiburan, yang akan berlangsung sampai dengan 1 Oktober 2023, dari pukul 09.00-18.00 Wit. (RIO)