RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — LANGGUR, — Bentrok antarwarga pecah kembali di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku. Kali ini Ohoi Dian Darat dan Letvuan, Kecamatan
Hotsorbay.
Kejadian ini menyebabkan lima warga luka-luka karena kena panah.
Mereka adalah
Goda Fredus Letsoin (34), Fransiskus Jamlean (18),
Albertus Meturan
(43), Albercio Prano Mayabubun (19), dan Ricardo Inuhan (17).
Informasi yang diterima, saling serang pakai parang dan panah ini terjadi, Jumat (29/09/2023) sekira pukul 16.00 WIT.
Pemicu bentrok diduga berawal dari tawuran siswa SMA 2 Kei Kecil dan Siswa SMK Siwalima sekira pukul 14.00 WIT.
Keluarga para siswa yang mengetahui peristiwa itu langsung menuju lokasi tawuran. Akibatnya terjadi konsetrasi massa yang berujung bentrok.
Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
“Berawal dari tawuran siswa sehingga terjadi bentrok. Nama-nama korban saya tidak hapal,” ujarnya kepada wartawan.
Namun, kondisi saat ini sudah kondusif. Polres juga sedang melakukan upaya persuasif.
“Aman, tapi kita juga sedang melakukan upaya persuasif, ” kata Kapolres. (AAN)
