RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Ketua Dewan Pengarah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Maluku, Hj. Widya Pratiwi Murad, mengatakan, program Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) selain merubah wajah desa menjadi qur’ani, juga berbasis ekonomi sesuai sumber daya alam di desa.
Demikian disampaikan Widya dalam sambutannya saat membuka MTQ Tingkat Desa se-Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Tahun 2023, di Negeri Luhutuban, Rabu, 27 September 2023.
Selaku pribadi dan atas nama pengarah LPTQ Maluku, Widya memberikan apresiasi kepada Al-Furqan dan HIPMAL sebagai penyelenggara MTQ dalam rangka membumikan Al-Qu’ran di Maluku.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Al-Furqan dan HIPMAL yang telah bekerja keras sehingga pelaksanaan MTQ ini bisa diselenggarakan,” ungkap Widya.
Widya juga mengaku bangga ketika pemuda-pemudi di Maluku seperti di Negeri Luhutuban menjadi pelopor pendidikan Al-Qur’an di desa. Sebab menurutnya, dipundak pemudalah akan lahir pemimpin berkarakter qur’ani. Ia pun merasa yakin bila pemimpin masa depan adalah mereka yang memiliki kecerdasan spiritual dan sosial.
“Dan kepada dewan juri saya harapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan objektif saat memberikan penilaian agar hasil dari MTQ ini dapat berprestasi di tingkat kabupaten l, provinsi dan nasional,” harapnya.
Sebagai informasi, peserta MTQ berjumlah 76 orang. Puluhan Kafilah itu berasal dari Dusun Aman Jaya, Desa Masawoi, Desa Kelang Asaude, Tomalehu Barat, Dusun Pilar dan Desa Luhutuban.
Ratusan peserta ini sebelumnya telah mengikuti pembinaan melalui berbagai mata lomba seperti Tilawatil Qur’an, Tahfiz Al-Qur’an, Syahril Qur’an, Fahmil Qur’an, menulis Makalah Ilmiah Al-Qur’an dan mata lomba Kaligrafi.
Pelaksanaan MTQ tingkat desa sebelumnya telah dilaksanakan di Negeri Kailolo, Wahai, Siri Sori Islam, Tehoru dan Wakasihu. (SSL/ RIO)
