KERJASAMA, – (dari kiri_red), – Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, SP., M.Si dan Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si, menunjukkan Nota Kesepahaman usai ditandatangani di Ruang Sidang Rektor I, Gedung Andi Hakim Nasoetion Lt II Kampus IPB Dramaga Bogor, Senin, 11 September 2023. Foto: IST
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID, BOGOR, – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon dan Institut Pertanian Bogor (IPB) University menjalin kerjasama tentang tridharma perguruan tinggi. Penandatanganan Nota Kesepahaman bersama antara Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si dengan Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, SP., M.Si berlangsung di Ruang Sidang Rektor I, Gedung Andi Hakim Nasoetion Lt II Kampus IPB Dramaga Bogor, Senin, 11 September 2023.
Kerjasama dengan IPB ini, sekaligus menambah angka kerjasama IAIN Ambon dengan sejumlah perguruan tinggi ternama di dalam negeri dan luar negeri.
Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si mengawali sambutannya dengan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas berkenaannya Rektor IPB University beserta civitas akademika untuk membangun kerjasama dengan IAIN Ambon.
Dijelaskan Rektor, salah satu bagian penting dari kerjasama dengan IPB University, karena Rektor-nya yang merupakan pakar di bidang kelautan dan perikanan. Yang mana, pengembangan IAIN Ambon menuju Universitas Islam Negeri (UIN) Abdul Muthalib Sangaji, dengan berlatar sumber daya alam yang ada di Maluku maka diarahkan berbasis kemaritiman. “dan, Alhamdulillah, kita sudah mengusulkan program studi yang mengarah pada pengembangan kemaritiman, yang In shaa Allah, akan bersamaan dengan turunnya UIN. Sehingga, Renstra ke depan sudah terprogram dengan visi dan misi kemaritiman,” akui Rektor.
Sehingga dari kerjasama ini, kiranya IPB University dapat menurunkan para ahlinya ke IAIN Ambon untuk sama-sama memprogramkan visi kemaritiman yangs udah disiapkan tersebut, kata Rektor, hal tersebut yang menjadi sasaran ke depan. Akui Rektor, IAIN Ambon memiliki tenaga dosen dan pegawai IAIN Ambon yang merupakan alumni IPB University, yang sesungguhnya akan memperkuat tersebut.
Prof. Zainal juga menyinggung soal ketertinggalan SDM di wilayah Timur, yang memacu pihaknya untuk terus meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi terbaik di Indonesia, termasuk IPB University ini. Sebelumnya, kerjasama telah dilakukan dengan UGM dan UMY di Yogyakarta, serta UIN Surabaya serta UIN Malang di Jawa Timur. Kiranya, lewat kerjasama ini, IAIN Ambon dapat menjadi bagian untuk pembangunan SDM di wilayah timur menjadi lebih maju dari sekarang.
Selain kerjasama di bidang kemaritiman berupa kelautan dan perikanan, kerjasama juga dapat dikembangkan pada pengelolaan potensi alam rempa-rempa di Maluku, yang pernah terkenal seantero dunia.
Hal menarik di bidang perikanan dan kelautan saat ini, kata Rektor, terkait proyek Lumbung Ikan Nasional dan pembangunan Ambon New Port. Di mana, ada keterbatasan perguruan tinggi dalam hal pengelolaan SDM di bidang tersebut. Sehingga, konsep visi kemaritiman yang tengah diusulkan IAIN Ambon ke Universitas Islam Negeri, dinilai tepat untuk menjawab keterbatasan itu, khususnya dalam bidang SDM di Maluku ke depan.
“Jadi, Rektor IPB University yang ahli di kelautan dan perikanan, dapat berbagi pengalaman dan pengetahuannya dengan civitas IAIN Ambon lewat kerjasama ini. Mungkin, beliau dapat mengurus para ahli di IPB untuk berbagi pengetahuan dengan kami nanti,” harap Rektor.
Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, menyambut gembira kerjasama dengan IAIN Ambon. Bahkan, diakui Arif, kerjasama dengan PTKIN sudah dilakukan, sehingga kehadiran IAIN Ambon menjadi bagian dari kelanjutan kerjasama tersebut, serupa dengan PTKIN lainnya.
“Pertemuan untuk kerjasama ini, merupakan bagian dari upaya saling support dalam mengimplementasikan nilai-nilai tri dharma dan penguatan SDM di masing-masing perguruan tinggi.”
Kerjasama di bidang riset, merupakan salah satunya yang dapat dilakukan dengan cepat. Misalnya, riset kolaboratif.
Maluku, kata Arif, merupakan salah satu wilayah yang selama ini menjadi lokus penelitian para dosen dari IPB University, termasuk dirinya. Arif mengaku pernah berkunjung ke sejumlah daerah di Maluku, bahkan dirinya menghafal sejumlah nama daerah yang diuraikan dalam pertemuan penuh harmonis ini.
Ia berharap, kerjasama ini dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk praktek, sehingga Maluku yang kaya akan sumber daya alamnya, baik darat maupun laut, dapat dikelola secara profesional oleh masyarakatnya.
Arif juga menanyakan perihal transformasi IAIN Ambon menjadi Universitas, dan dirinya siap memberikan dukungan penuh untuk alih status sebagaimana dijelaskan Rektor IAIN Ambon dalam sambutan sebelumnya.
Sebab, lewat universitas, IAIN Ambon lebih leluasa untuk mengembangkan potensi SDA yang ada, termasuk membuka fakultas dan program studi yang lebih dibutuhkan masyarakat dan SDA di daerah ini.
Turut mendampingi Rektor IAIN Ambon, Wakil Rektor I, Dr. Adam Latuconsina, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. M. Faqih Seknun, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Dr. Ridhwan Latuapo, M.Pd., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Dr. Saidin Ernas, serta staf Humas, Amran Suatkab, M.Kom. (WHL)