RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Hingga kini anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku tahun 2024 belum juga ditetapkan. Padahal tahapan Pilkada sudah dimulai Agustus 2023.
Menanggapinya Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra, mengecam Sekda Maluku Sadali Ie, sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) yang hingga kini belum juga meresponi hal itu.
“Kita khawatir kalau semua anggaran dianggarkan di tahun 2024, maka nanti anggaran pembangunan mau diambil dari mana? Tidak boleh bermain dengan ini, saya kasih peringatan tegas,” ujar Rumra, Selasa 5 September 2023.
Menurut Rumra, Komisi I DPRD Maluku sudah mengingatkan kepada eksekutif dalam hal ini TPAD, pada beberapa kali pertemuan, tapi hingga kini belum direspons.
“Kalau hasil pertemuan langsung ditindaklanjuti maka hari ini sudah pasti selesai. Tapi nyatanya lihak eksekutif menghindar terus, padahal kita sudah bicarakan dari tahun 2021, termasuk anggaran non tahapan pilkada Rp.5 miliar, tapi sampai saat ini belum juga cair,” kecam Rumra.
Dijelaskan dalam aturan sudah jelas, bahwa pada tahun 2023 Pemprov Maluku harus anggarkan 40 persen untuk anggaran non pentahapan pilkada. Dan nanti 2024, baru dikucurkan anggaran 60 persen.
“Komisi I DPRD Maluku sudah ikhtiar dari awal. Kita khawatirkan di Pilkada 2024 anggaran semua fokus untuk Pilkada sementara anggaran pembangunan tidak ada,” tegas Rumra. (SSL)