RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon ke- 448 yang jatuh pada 7 September 2023, Perkumpulan Anak Muda Ambon (PAMA) menilai Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, telah banyak melakukan perubahan di massa kepemimpinannya selama dua tahun.
Ketua Umum PAMA, Rizal Sangadji, mengatakan, perubahan dimaksud salah satunya adalah dalam aspek pelayanan publik. Dimana, Bodowin sangat responsif terhadap kepentingan masyarakatnya.
“Tahun kemarin beliau canangkan dan realisasikan 11 program kebijakan prioritas, dan tahun ini beliau canangkan lagi lima program prioritas. Tentu sangat kami apresiasi karena dilakukan untuk kepentingan rakyat,” katanya, kepada media ini, Senin, 4 September 2023.
Dia melihat, usia Kota Ambon ke 448 merupakan usia yang sudah sangat matang dari sisi biologis. Sehingga, Kota Ambon dengan berbagai dinamika, tantangan dan kondisi sosial masyarakat, diyakini sudah banyak perubahan dari setiap kepemimpinan.
“Dan tentu kami warga masyarakat Kota Ambon juga sudah merasakan perubahan itu, meskipun masih terdapat kekurangan, terutama soal penataan Pasar Mardika yang hingga kini masih menjadi polemik,” tuturnya.
Rangkaian HUT Kota Ambon dengan tema “Ambon Par Samua” atau Ambon untuk semua, tentu semangat ini bisa diimplementasikan dalam berbagai program dan kebijakan yang ada di Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dibawah kepemimpinan Bodewin Wattimena.
“Tentu saja kita ingin Ambon semakin baik, nyaman, dan Kota Ambon menjadi laboratorium kerukunan umat beragama di Provinsi Maluku. Dan kita harapkan capaian-capaian yang sudah ditetapkan sampai sejauh ini bisa dipertahankan dibawah kepemimpinan Bodewin Wattimena,” harapnya.
Rizal juga mengatakan bahwa pihaknya sangat mendorong upaya-upaya percepatan pembangunan Kota Ambon kedepannya, agar Ambon bisa jauh lebih maju dan masyarakatnya bisa sejahtera dan sejajar juga dengan daerah lainnya di Indonesia.
“Kita juga harapkan semua masalah di daerah ini dapat terselesaikan dengan baik, utamanya adalah masalah sampah yang harus terselesaikan. Penataan birokrasi juga dimana dapat saling bersinergi merealisasikan visi dan misi Pemkot Ambon kepada masyarakat,” pungkasnya. (RIO)