RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — BULA, — Dua Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas baru bakal di bangun di Kecamatan Kesui Watubela. Rencana ini di inisiasi pemerintah daerah lewat dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Anggarannya akan dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Kesehatan tahun 2024.
Sejumlah pihak menyambut baik rencana pemerintah daerah itu. Salah satunya Fraksi Gerindra dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Seram Bagian Timur.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD SBT, Costansius Kolatfeka kepada wartawan di Bula mengatakan, pihaknya memberi dukungan atas rencana pemerintah membangun puskesmas baru di Pulau Kesui dan Pulau Watubela.
Menurutnya, pembangunan puskesmas baru dapat meningkatkan kualitas kesehatan di kedua wilayah. Karena puskesmas baru bisa memotong rentang kendali warga didaerah pelosok itu mengakses layanan kesehatan.
“Sebagai anggota DPRD daerah pemilihan III secara khusus wilayah Watubela, Kesui, Teor mengapresiasi sungguh kepada dinas kesehatan yang punya perencanaan dalam rangka membangun pelayanan kesehatan di daerah pelosok,”kata Kolatfeka Sabtu, 2 September 2023.
Pelayanan kesehatan kata dia, belum mencakup seluruh wilayah terutama untuk warga di pulau Watubela dan Kesui bagian barat. Kendala yang dihadapi, akses transportasi menuju puskesmas hanya bisa ditempuh lewat laut.
Puskesmas rawat inap hanya ada satu, berpusat di ibukota kecamatan. Jauh dari jangkauan warga kedua wilayah. Sementara puskesmas pembantu (pustu) yang ada di masing-masing desa tidak mampu memberikan pelayanan kesehatan secara instens.
“Salah satu kendala pelayanan kesehatan di Kesui itu soal jarak konektivitas menghubungkan wilayah barat ke daerah timur. Karena pusat kesehatan ada di timur. Tapi kalau sudah ada puskesmas di pesisir barat sesuai perencanaan dinas kesehatan maka ini menjadi jawaban terhadap permasalahan selama ini,”ujarnya.
Untuk itu Ia berkomitmen, akan membantu pemerintah daerah untuk mempercepat proses perbaikan layanan kesehatan bagi warga Kabupaten Seram Bagian Timur terutama di Kecamatan Kesui Watubela dan Kecamatan Teor. Ini karena layanan kesehatan di kecamatan disebut belum setara dengan wilayah lain.
“Ini bentuk kehadiran negara di wilayah pinggiran, ini luar biasa terjemahan pemerintah daerah lewat dinas kesehatan,”kata Kolatfeka mengapresiasi langkah itu.
Anak buah Prabowo Subianto ini berharap, warga setempat menyambut baik rencana pemerintah daerah itu. Salah satu langkah perlu siapkan sejak dini yakni lokasi yang akan digunakan untuk pembangunan gedung puskesmas baru yang direncanakan.
Hal ini berkaca dari pengalaman dalam setiap pembangunan infrastruktur. Biasanya yang menjadi kendala ada di lahan yang akan digunakan.
“Ini harus diingatkan sejak awal karena biasanya yang menjadi kendala dilapangan soal tanah. Harapannya masyarakat menyambut baik dengan suka cita,”harapnya. (RIF)