RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Politeknik Negeri Ambon (Polnam) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), di Auditorium Polnam, Kamis 31 Agustus 2023.
Direktur Bidang Akademik Polnam, Noce N. Tetelepta dalam sambutannya mengatakan, PKKMB kali ini jumlah mahasiswa melonjak dari tahun kemarin.
“Jumlah mahasiswa baru sebanyak 852 mahasiswa, yang terdaftar ada 867 orang, mungkin ada yang tidak daftar ulang. Ada peningkatan mahasiswa dengan tahun sebelumnya. Dari data yang ada, memang mengalami peningkatan tapi tidak signifikan,” Ujar Noce dalam sambutannya.
Semua dari lima jurusan urai Noce, yakni Jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Administrasi Niaga dan Jurusan Akuntansi. Semua terdiri dari 13 program study.
Ia juga menyampaikan tujuan PKKMB ini yang intinya adalah bagaimana mahasiswa baru mengenal lingkungan baru.
“Karena mereka berpindah status dari siswa menjadi mahasiswa, maka ada perubahan fase disitu. Maka mereka harus mengenal pribadi mereka, lingkungan kampus, dan mengenal organisasi perguruan tinggi Polnam ini,” tuturnya.
Selain itu, kata Noce, PKKMB akan berlangsung selama dua hari, dan besok (1 September) penutupan sekaligus pengukuhan.
“Kalau sudah pengukuhan baru mereka dinyatakan sebagai mahasiswa Polnam secara resmi. Dalam membimbing mahasiswa kedepan tujuannya agar para lulusan Polnam bisa bersaing dalam dunia industri. Olehnya itu, Polnam menyiapkan beberapa strategi melalui kurikulum-kurikulum yang sudah disiapkan, baik itu MBKM, kurikulum PBL, dan dimana mereka lebih mengutamakan praktek,” terangnya.
Leboh lanjut dijelaskan, disiapkan waktu yang panjang untuk mereka praktek sehingga dengan pengalaman itu mereka bisa bersaing di dunia industri dengan apa yang mereka sudah dapatkan.
Sebelumnya mereka harus PKL dan Magang, disitu mereka sudah siapkan.
“Sebelum mereka lulus dari Polnam mereka disiapkan dengan pendamping jasa yaitu kompetensi. Mereka punya sertifikat kompetensi. Kita disini juga punya lembaga sertifikasi kompetensi (LSP) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang sudah kita buat dan kita bentu. Tentu sudah banyak lulusan kita yang sudah diuji kompetensi masing-masing,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia PKKMB Polnam, Meiseke Tangnga mengungkapkan, materi selama kegiatan PKKMB diantaranya, sistem pendidikan pinggi di Indonesia dan peraturan akademik, kemudian pencegahan dan penanggulangan intoleransi, radikalisme, terorisme dan penyebaraan paham yang Bertentangan dengan Ideologi Negara, dengan narasumber Komandan Korem Kodam Pattimura (wawasan kebangsaan/bela negara).
“Adapula, materi pengembangan karakter mahasiswa agar mempunyai sikap sebagai mahasiswa yang anti narkoba dan anti korupsi, pencegahan dan penanganan kekerasan seksual,
norma, etika, dan tata cara kehidupan kampus (Bidang Akademik), pengenalan struktur organisasi jurusan, pengenalan laboratorium, dan pengenalan program studi,” tukasnya. (SSL)
