RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon bersama Komisi I DPRD Kota Ambon melakukan skrining tes Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) terhadap 75 orang pramuria dan wanita pria (Waria) di Kota Ambon.
Ketua Komisi I DPRD Ambon, Jafry Taihuttu, mengatakan, dalam pemeriksaan yang rutin digelar selama satu minggu dengan mengunjungi tempat beresiko itu, pihaknya juga melibatkan Dinas Sosial Kota Ambon. Hal ini mengingat ditemukan praktik prostitusi yang indikasinya ada anak di bawah umur.
“Skrining dilakukan dengan cara Dinkes Ambon menjumpai langsung pramuria serta waria di mes masing-masing. Memang ada beberapa waria yang protes, tapi tidak ada urusan. Karena pramuria kan juga di skrining, apa lagi waria,” katanya, kepada koran ini, Selasa 29 Agustus 2023.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, mengatakan, hasil test pemeriksaan HIV/ AIDS bagi pekerja di tempat yang berisiko itu, hingga kini belum ketahui pasti. Sebab, pemeriksaannya harus lebih teliti.
“Hasilnya sementara belum diketahui karena pemeriksaan harus lebih teliti lagi,” tuturnya.
Dia menjelaskan, sebelum turun bersama Komisi I DPRD Kota Ambon selama satu minggu ini, pihaknya juga sudah rutin turun mengunjungi lokasi yang beresiko dan melakukan skrining test HIV/ AIDS.
“Kita sudah turun setiap waktu. Bulan lalu turun, kemudian sudah satu minggu ini turun bersama dengan Komisi I, Satpol PP dan Dinsos, mengunjungi lokasi yang berisiko untuk melakukan pemeriksaan,” jelas Wendy. (MON/RIO)