RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Tim Blacklist SMA Negeri 15 Maluku Tengah berhasil meraih juara I dan mengalahkan tim Smansa dari SMA Negeri 1 Ambon dengan skor 3-0 dalam turnamen Mobile Legends UT Ambon.
Universitas Terbuka (UT) Ambon baru saja menuntaskan partai final Turnamen Mobile Legends Bang-bang antar SMA sederajat Se-Kota Ambon, (26/08/2023).
Untuk diketahui, Tim Blacklist merupakan satu-satunya tim yang berasal dari luar kota tepatnya dari Masohi. Tekad yang kuat serta semangat kuat yang membawa tim ini untuk ikut serta dalam turnamen mobile legends yang diselenggarakan oleh UT Ambon.
Sementara itu, Juara 3 diraih Tim SMA Negeri 2 Ambon, dan peringkat 4 dari SMK Negeri 6 Ambon.
Keseruan terlihat saat pertandingan final berlangsung, eufhoria supporter juga terlihat antusias, terutama supporter dari tim SMAN1 Ambon. Selain itu dari Masohi sempat hadir beberapa Guru dari SMAN 15 Maluku Tengah untuk mendukung anak didiknya yang berhasil masuk pada partai final turnamen antar pelajar ini.
Jika dilihat jalannya partai final ini, skuad Blacklist unggul dengan terus menggempur barisan pertahanan SMA 1 sejak pertandingan dimulai. Match pertama dilewati kurang lebih 18 menit, namun punggawa Blacklist mampu memetik skor. Tak jauh berbeda, di match kedua dan ketiga pun pertandingan berlangsung 11 dan 14 menit, akan tetapi Hilman R. Mukadar dan rekan-rekan masih di atas angin.
“Tournament ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, dimana kami para siswa dapat berkumpul untuk tournament antar pelajar dan kami merasa tertantang untuk dapat menjadi yang terbaik untuk mengahrumkan nama sekolah kita,” ungkap anggota tim SMAN15 Malteng, M. Prajab Gamar Wasahua.
Di sisi lain, guru SMKN 6 Ambon, Marthinus Pattinasarany mengapresiasi UT Ambon yang menginisasi event ini. Ia berharap kedepanya dapat menyeleksi bibit potensial, selain itu event ini juga sangat efektif memperkenalkan UT Ambon kepada siswa SMA/SMK di Kota Ambon.
Di kesempatan yang sama, Direktur UT Ambon Yuli Tirtariandi El Anshori mengaku bangga bisa menyelenggarakan Tournament Mobile Legends yang diikuti 32 tim dari SLTA sederajat ini.
Selain untuk mempromosikan Universitas Terbuka kepada kalangan muda, event ini juga diharapkan dapat melahirkan bibit muda potensial pada cabang esport.
“Melihat antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak kami selaku penyelenggara akan menjadikan Kompetisi ini akan kita adakan rutin setiap tahun,” ujarnya. (SSL)