RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Polemik dugaan plagiat yang dilakukan salah satu calon rektor Universitas Pattimura, terus mengelinding. Plagiat dianggap tindakan yang tak baik untuk dilakukan seorang calon pemimpin.
Mantan Dekan Hukum Unpatti, George Leasa bahkan menyurati Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) untuk membatalkan pemilihan yang rencananya digelar tanggal 28 Agustus 2023.
“Saya sudah surati menteri dan tembusannya 5-6 lembar termasuk ke pada senat tanggal 21 Agustus untuk menyatakan bahwa proses ini harus batal,” katanya kepada wartawan di Hotel Amboina Selasa, 22 Agustus 2023.
Kepentingan kita, tambah George Lease, untuk Universitas Pattimura bukan kepentingan Guru Besar, S2 atau S. Tetapi semua yang namanya akademisi mulai dari mahasiswa sampai dengan rektor, harus dihindari plagiat.
“Cara untuk mendapatkan sesuatu secara akademisi itu harus betul-betul murni, jujur dan bermoral. Bagimana mau mengatakan kepada mahasiswa bahwa jangan plagiat sementara Anda sendiri plagiat,” tegasnya.
Proses pemilihan, lanjut dia, tinggal 6 hari lagi, masih ada waktu untuk membatalkan Izaak Hendrik Wenno sebagai calon rektor.
“Kalau ada yang bilang saat pendaftaran tidak ada yang melakukan bantahan. Nah, ini bantahannya. Jadi masih ada waktu sebelum pemilihan pada tanggal 28 Agustus nanti. Dosen atau mahasiswa yang buat kesalahan saja bisa disanksi, masa ini tidak,” ucapnya.
Dia juga menyayangkan panitia dan senat. Padahal, sudah ada pengakuan mantan Rektor Tomy Pentury. Tapi, masih saja meloloskan yang bersangkutan.
“Saya menduga ada kerjasama untuk meloloskan yang bersangkutan,” tandasnya. (AAN)