Gadis Down Syndrom di SBB Diperkosa

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Kasus dugaan pemerkosaan terhadap gadis yang cacat mental sudah dilaporkan ke Polres Seram Bagian Barat (SBB) sejak 8 Agustus 2023.

Informasi yang diterima, Polisi sudah mengambil keterangan korban dan keluarganya serta melakukan visum.

Hanya saja dengan proses yang sudah berjalan, pihak keluarga kecewa lantaran hingga saat ini pelaku masih berkeliaran.

“Sudah hampir dua minggu usai dilaporkan pelaku masih berkeliaran, padahal pihak kami sudah dimintai keterangan bahkan korban sudah divisum, apa karna ada pihak keluarga pelaku ada dibagian reskrim Polres SBB sehingga kasusnya sengaja didiamkan?,” kesal. kakak korban, AL kepada wartawan Senin, 21 Agustus 2023.

Kakak korban menceritakan bahwa kasus tersebut terungkap pada 7 Agustus 2023.
Saat itu koban yang terlihat ketakutan di Pelabuhan Waipirit, Kecamatan Kairatu, sikapnya tak biasa.

Sikap korban ini membuat pedagang dan warga di pelabuhan curiga dan menginterogasi korban.

Setelah ditanya awalnya korban tak berani menceritakan kejadian tersebut lantaran takut ditangkap Polisi. Namun setelah dibujuk korban akhirnya menceritakan bahwa dirinya telah diperkosa oleh pelaku.

“Korban ini diancam akan dilaporkan ke polisi kalau menceritakan kejadian tersebut, makanya korban dengan keterbatasan fisik takut, tapi karena para saksi membujuk dan berjanji memberikan perlindungan baru korban mau bercerita bahwa dirinya diperkosa oleh JL,” kisahnya.

Korban, lanjut AL, dibonceng pelaku menuju tempat sepi, yakni Jembatan Tani. Ditempat tersebutlah pelaku melancarkan aksi biadapnya. Kejadian tanggal 7 Agustus 2023.

“Adik saya ini bukan ganguan jiwa dia mengidap Down Sydrom, jadi dia ingat persis setiap perbuatan pelaku. Bahkan untuk mempertegas siapa pelaku yang dimaksud, korban sampai menyebut nama anak dan istri pelaku, bahkan membawa para saksi ke lokasi dimana Ia diperkosa,”pungkas AL.

Kasat Reskrim Polres SBB AKP I Kadek Dwi Pramartha Putra yang dikonfirmasi dari Ambon membenarkan laporan dugaan pemerkosaan itu.

“Sudah di tangani, sekarang pemeriksaan saksi dan saya udah atensi,” ucap Kapolres. (AAN)

  • Bagikan

Exit mobile version