RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon bakal melakukan tes Human Immunodeficiency Virus (HIV) bagi seluruh pekerja di tempat hiburan malam (THM) yang berada di Kota Ambon.
Langkah tersebut diambil setelah pihak pemerintah bersama DPRD melakukan on the spot ke tempat hiburan malam, seperti karaoke, kafe, penginapan, dan hotel kelas melati, dimana ada indikasi penularan bisa saja dari THM.
Nanti tim kesehatan turun langsung ke mess seluruh tempat hiburan malam untuk pemeriksaan darah, tes HIV yang akan berlangsung selama seminggu,” kata Ketua Komisi I DPRD Ambon, Jafry Taihuttu, Minggu 20 Agustus 2023.
Menurutnya, meningkatnya angka kasus HIVAIDS itu harus dideteksi sejak dini agar beberapa tahun kedepan kota ini bisa bebas dari penyebaran penyakit tersebut.
Dia juga meminta kepada Dinkes agar tidak hanya pekerja THM saja yang diperiksa, tapi pemeriksaan serupa juga harus diterapkan kepada seluruh waria yang bekerja di salon kecantikan.
Untuk memutus mata rantai penyebaran HIVAIDS di Ambon yang angka kasusnya kian hari kian bertambah. Kita juga minta untuk seluruh salon yang pekerjakan waria itu harus discreening juga, terangnya.
Para waria ini juga adalah kelompok rentan tertular HIVAIDS. Sehingga, Dinkes harusnya memberikan perhatian serius kepada mereka.
Berdasarkan data dari Dinkes sebanyak 174 kasus baru HIV per Juni 2023. Dirincikan, dari total 174 kasus itu ditemukan Kelurahan Rijali 2 kasus, Air Salobar 3 kasus, Waihaong 30 kasus, Belso 3 kasus, CH Tiahahu 3 kasus, Kilang 2 kasus dan Nania 5 kasus.
Dilanjutkan, Hative Kecil 3 kasus, Lateri 1 kasus, Passo 2 kasus, Poka 1 kasus, Karpan 4 kasus. Benteng 1 kasus, Arbes 6 kasus, Halong 1 kasus, Bayangkara 6, RSUD Haulussy 13 kasus, RS Alfatah 5, RS Siloam 13, Balai Kesehatan Paru 11, Klinik Cendela 32 kasus, RS Leimena 14, RS GPM 1, RS Bhaktirahayu 3 kasus dan BLK 9 kasus.
Data itu berdasarkan pemeriksaan fasilitas kesehatan Januari hingga Juni 2023, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy.
Wendy menyampaikan selama Januari sampai Juni 2023 ada 10.047 orang yang menjalani pemeriksaan HIV di fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Ambon.
Sebanyak 1.589 orang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Siloam, 603 orang menjalani pemeriksaan di RSUP Leimena, 507 orang menjalani pemeriksaan di Puskesmas Rijali, dan 349 orang menjalani pemeriksaan di Waihaong.
Dijelaskan, bagi warga Ambon yang melakukan konseling dan tes HIV bisa mendatangi fasilitas kesehatan yang ada di Kota Ambon, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan klinik.
Layanan pemeriksaan gratis, antara lain tersedia di Laboratorium Tes Cepat Molekuler RSUD Haulussy, PKM Waihaong, dan Balai Laboratorium Kesehatan Ambon. (MON)