RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — BULA, — Bupati Seram Bagian Timur, Abdul Mukti Keliobas meminta para kepala desa (Kades) bisa berinovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) untuk menunjang program pembangunan di masing-masing desa.
Desa yang mampu meningkatkan PAD akan mandiri dari aspek keuangan dan tidak bergantung pada bantuan pemerintah pusat lewat dana desa (DD) maupun alokasi dana desa (ADD).
Hal ini disampaikan bupati dalam sambutannya pada pelantikan 6 penjabat kepala pemerintah negeri maupun negeri administratif di Kabupaten Seram Bagian Timur yang digelar diaula pendopo pada Sabtu, 19 Agustus 2023.
Menurut orang nomor satu di kabupaten berjuluk “Ita Wotu Nusa” itu, desa tidak boleh hanya bergantung pada DD dan ADD. Karena bila anggaran tersebut ditiadakan maka pembangunan infrastruktur didesa tidak dapat berjalan.
“Desa harus memiliki strategi, inovasi untuk mendorong pendapatan asli desa. Desa harus betul-betul mandiri dari aspek keuangan. Sehingga kita tidak tergantung pada dana desa. Harapan besar dibawah kepemimpinan saudara-saudara menjadi semangat baru di negeri yang dipimpin untuk bisa berkembang dan sejajar dengan desa-desa lain,”ungkap bupati.
Ia mengatakan, kemandirian desa dari aspek keuangan bisa mendorong agar desa berkembang menjadi desa mandiri dan desa maju. Hal ini disampaikan bupati mengingat, dalam laporan yang diterimanya Kabupaten SBT sendiri masih banyak desa yang berstatus desa miskin.
Oleh karena itu, bupati Keliobas berharap, penjabat kepala desa yang baru dilantik mampu mengelola desa yang dipimpin agar bisa mandiri dan maju.
“Saya belum tahu saudara-saudara yang dilantik hari ini desanya masuk desa miskin atau tidak, tapi kalau desanya masuk kategori miskin, saudara punya tanggungjawab memajukan desa yang dipimpin,”harap bupati.
Penjabat kepala negeri (desa) dan negeri administratif yang dilantik pada kesempatan tersebut antara lain, Syarif Ahmad Kelian sebagai penjabat kepala negeri Geser, Harun Yatim Rumakat sebagai penjabat kepala negeri administratif Kwamor Kecil Mata Ata, Umi Ulfa Trisilustyawati sebagai penjabat Kepala negeri administratif Waesamet, Hamis Tamher sebagai penjabat kepala negeri administratif Sera, Said Loklomin sebagai penjabat kepala negeri administratif Dulak, Mohammad Jefri Warat sebagai penjabat kepala negeri administratif Tanah Baru. (RIF)