RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Gubernur Maluku, Murad Ismail, berharap agar momentum karnaval budaya bukan hanya sekedar menjadi hiburan dan tontonan belaka, tetapi juga untuk mendedikasi masyarakat Maluku agar lebih peduli, bangga dan mencintai kebudayaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang.
Demikian disampaikan Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Maluku, Sadali Ie, saat membuka sekaligus melepas peserta Karnaval Budaya dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Provinsi Maluku, di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Jumat, 18 Agustus 2023.
“Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen bersama untuk terus mendukung setiap kegiatan yang bertujuan menjaga, mencintai dan melestarikan nilai-nilai budaya, memperkokoh ketahanan budaya dan semangat nasionalisme,” katanya.
Dia menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan karnaval budaya ini melibatkan paguyuban yang tergabung dalam forum pembaruan kebangsaan dan etnis lokal di daerah ini. Dimana, diikuti oleh 13 paguyuban etnis nusantara dan sembilan paguyuban etnis lokal Maluku yang berasal dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku.
“Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, saya sangat menyambut gembira kegiatan ini. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan tradisi dan keunikan budaya yang ada di Maluku tanpa membantah perbedaan agama, suku ras, bahasa dan perbedaan lainnya,” jelas Gubernur.
Pantauan media ini, rute karnaval budaya ini memulai start dari Gong Perdamaian – Jalan Raya Pattimura – Jalan Kapitan Ulupaha – Jalan Sultan Khairun dan berakhir di Gong Perdamaian. (RIO)