RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — WERWAWAN, — Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach, mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi PDI Perjuangan dapil Maluku, Mercy Chriesty Barends, ST, yang selalu hadir di MBD dan memperjuangkan kepentingan MBD di DPR-RI, terutama masalah penerangan listrik bagi masyarakat setempat.
Demikian disampaikan Bupati dalam sambutannya saat menghadiri acara Peresmian Penyalaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Werwawan, Kecamatan Pulau Lakor, oleh anggota DPR RI Mercy Chriesty Barends, bertempat di Gedung PLTD Werwawan, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Menurut Bupati, Mercy Barends bukan hanya memperjuangkan listrik untuk Kabupaten MBD, melainkan untuk masyarakat Maluku secara keseluruhan. Dimana, ada 97 PLTD yang sudah di bangun di Provinsi Maluku.
“Saya terus berkomunikasi dan minta bantu Ibu Mercy, karena masyarakat selalu bertanya kapan listrik ini menyala. Untuk itu, terima kasih Ibu Mercy, juga kepada pemerintah pusat, DPR RI dan PLN. Tentunya kita juga bersyukur kepada Tuhan,” ucapnya.
Dikatakan Bupati, bahwa listrik merupakan sebuah tanda moderenisasi. Dan hari ini secara langsung tiga PLTD sudah diremiskan dan dapat difungsikan. Di antaranya, PLTD Werwawan, PLTD Latalola Besar, Kecamatan Pulau Masela dan PLTD Rumahlewang, Kecamatan Pulau Wetang.
“Tanggal 17 Agustus nanti yang lain menyusul. Kemudian sisanya di tanggal 27 Oktober bertepatan dengan hari listrik nasional. Kita berharap di bulan Oktober nanti MBD sudah tidak lagi gelap. Tadi malam kita meminta secara langsung di Letti dan Babar bisa didorong untuk menyala 24 jam,” harapnya.
Dengan peresmian PLTD Werwawan ini, kata Bupati, menunjukan bahwa Pemerintah Kabupaten MBD sangat peduli terhadap masyarakat setempat. Apalagi, yang hadir dalam peresmian PLTD tersebut adalah semua unsur Forkopimda dan pimpinan OPD, meski harus melewati ombak di lautan. Olehnya itu, diharapkan kepada masyarakat Pulau Lakor dapat merawat aset ini dengan baik.
“Kita semua sayang Pulau Lakor dan masyarakatnya. Kita ingin berbuat yang terbaik untuk Lakor, Karena Lakor adalah bagian yang tidak terpisahkan dari MBD. Lakor maju, MBD maju. MBD maju, Maluku maju. Maluku maju, Indonesia maju. Dan tadi Kades Letoda juga bilang hari ini waktu Tuhan menjawab, tagal itu sabar dan percaya saja. Bahwa Tuhan pasti lihat orang Lakor,” ungkapnya.
Di kesempatan itu, anggota DPR RI Mercy Chriesty Barends, mengungkapkan, sebelum menutup masa tugasnya di tahun 2024 mendatang, visi besarnya untuk Maluku bangkit harus selesai dengan listrik terang atau PLTD menyala di mana-mana.
Dan daerah-daerah yang harus diprioritaskan mendapat aliran listrik nasional, lanjut Mercy, adalah daerah yang berada di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
“Menjaga Indonesia dari perbatasan, maka kita harus merdeka dari kegelapan. Daerah perbatasan harus terang benderang dengan pasokan listrik nasional. Karena Listrik membawa harapan bagi kita semua. Menjadi jembatan untuk pembangunan untuk kemajuan dan perubahan,” ungkapnya.
Menurut Mercy, selain PLTD Latalola, Werwawan, dan Rumahlewang, masih ada lagi empat PLTD yang harus diselesaikan sampai dengan 17 Agustus. Yakni, Mahaleta, Wulur, Rumkuda dan Watuwey. Sisanya lagi, akan disediakan pada 27 Oktober, tepat di hari listrik nasional
“Prinsipnya, apa yang dirasakan oleh masyarakat di Pulau Jawa, harus juga dirasakan oleh masyarakat yang ada di ujung perbatasan, khususnya yang ada di MBD dekat Australia dan Timor Leste. Harus sama dari segi standar pelayanan minimum,” tandasnya.
Turut hadir, Wakil Bupati MBD, Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si, Ketua DPRD MBD, Petrus A. Tunay, A.Md, Dandim 1511/Pulau Moa, Letkol. Inf. Galih Perkasa, Kapolres MBD, AKBP. Pulung Wietono, S.I.K, Ketua Komisi A DPRD MBD, Chau. Petrusz, Camat Lakor, Pimpinan OPD, Pabung AL, Pabung AU, Kepala Desa/Dusun se-Pulau Lakor. (RIO)
