RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Rumah Sakit (RS) GPM gencar melakukan bakti sosial (baksos) di geraja-gereja baik di Kota Ambon maupun di luar Pulau Ambon, seperti Pulau Seram, Saparua, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dan Pulau Buru, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada setiap masyarakat atau pasien.
Plt Direktur RS GPM, dr. Ivan Abednego, mengatakan, baksos yang dilaksanakan RS GPM nanti akan bekerjasama dengan dokter dari Universitas Pajajaran Bandung yang dipusatkan di RS GPM.
“Nantinya pada 26 sampai 29 Oktober, RS GPM akan melaksanakan bakti sosial operasi bibir sumbing untuk memperkenalkan RS GPM. Tetapi nanti kita gencarkan promosi, karena hal itu sangat penting, apalagi umat GPM ini sangat banyak dan potensial,” katanya, kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis, 10 Oktober 2023.
Dia menjelaskan, dengan berbenahnya RS GPM ketika dirinya masuk, terjadi peningkatan jumlah pasien yang datang sebesar 800 pasien pada Maret. Kemudian pada Mei meningkat hingga 1.200 pasien, Juni 1.367 pasien dan Juli hampir 1.500 pasien.
“Berbeda yang awalnya dari bulan Januari hanya 157 pasien dan Maret 200 pasien. Saya berharap agar trend peningkatan pasien terus dipertahankan dan kualitas pelayanan lebih ditingkatkan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala IGD, dr. Grace Moniharapon, mengatakan, kini saatnya untuk saling membantu memperbaiki dan berbenah untuk membuat RS GPM ini menjadi lebih baik lagi. Dimana, perbaikan yang sudah dilakukan ini, bukan hanya pada bangunan saja, tetapi untuk pelayanan juga harus diperbaiki.
“Nanti kita akan meningkatkan kita punya performa pelayanan, baik para dokter, suster dan mantri, semuanya agar lebih ramah,” tuturnya.
Dikatakan dr. Grace, dengan terus meningkatkan pasien di RS GPM, pihaknya bersama para tenaga kesehatan lainnya selalu kewalahan menerima pasien yang berkunjung.
“Tidak bisa dipungkiri sekarang semakin banyak pasien yang mau datang ke RS, antri, Ini baru kosong, tadi itu antri sampai IGD tidak bisa tampung,” akuinya.
Menurutnya, para pasien tidak mau pergi ke RS lain untuk mendapatkan pelayanan, mereka lebih memilih menunggu untuk mendapatkan pelayanan di RS GPM.
“Kita pernah tanya kenapa mau tunggu, mereka katakan di sini pelayanan ramah, sehingga ada peningkatan. Saya harap agar RS GPM bisa lebih maju kedepan, untuk itu dukungan masyarakat dan para pasien juga sangat dibutuhkan,” harapnya.
Sementara itu, Seth Siahaya salah satu pasien RS GPM Mengakui kalau lebih senang masuk ke RS GPM karena pelayanan yang diperoleh sangat bagus dan memuaskan.
Sama halnya dengan Mery de Fretes, salah satu pengunjung di RS GPM yang merasa sangat puas dengan pelayanan yang dilakukan para nakes.
Menurutnya, dirinya melihat pelayanan yang dilakukan oleh para tenaga medis di RS GPM dilakukan dengan hati. Yang mana ketika melayani para pasien maupun pengunjung dengan ramah dan senyuman, itu yang membuat masyarakat saat ini lebih memilih berobat di sini.
“Suster-suster juga ramah-ramah saat melayani, baik bagi pasien maupun para pengunjung,” ujarnya. (RIO)