RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — JAKARTA, — PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso di Indonesia, menghadirkan Next Generation eCanter untuk pertama kalinya di Indonesia pada event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 sejak pertama kalinya diluncurkan pada September 2022 di Jepang.
Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) meluncurkan eCanter pada tahun 2017, sebagai truk ringan bertenaga listrik pertama yang diproduksi secara seri di Jepang, dan telah beroperasi di Eropa, Amerika Utara, Australia, dan Selandia Baru. Dengan pengalaman operasional selama 5 tahun, MFTBC berhasil mengembangkan Next Generation eCanter, untuk memenuhi kebutuhan logistik yang dengan line up kendaraan yang mengalami peningkatan fungsi dan fitur secara signifikan.
Next Generation eCanter sepenuhnya bertenaga listrik sehingga bebas emisi gas buang, memiliki jarak tempuh yang lebih jauh dengan akselerasi yang bertenanga, mudah dioperasikan, dan cocok untuk sektor logistik di area perkotaan, serta, distribusi lokal. Dengan pengembangan teknologi yang lebih canggih membuat truk ini tidak bising saat dikendarai dan telah dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan. Sehingga pengemudi dapat melakukan pengiriman barang dan jasa secara efisien, dan aman sekaligus dapat melindungi lingkungan.
Pengembangan eCanter secara berkelanjutan adalah komitmen MFTBC menuju netralitas karbon. Kehadiran truk ini menjadi kekuatan besar yang berpotensi merevolusi kota-kota, mengurangi emisi gas karbon, dan mengamankan masa depan yang berkelanjutan untuk generasi mendatang. Next Generation eCanter hadir dengan teknologi eAxle yaitu teknologi canggih yang hadir dengan driveline ringkas tanpa propeller shaft. Beberapa keunggulan teknologi eAxle antara lain biaya perawatan yang lebih rendah, mudah diservis, halus, gesit, dan akselarasi yang mulus (tidak ada guncangan perpindahan gigi atau gangguan torsi) semua itu membawa kenyamanan berkendara yang lebih baik.
Next Generation eCanter juga memiliki 3 pilihan ukuran baterai menyesuaikan dengan kebutuhan dari konsumen. Model ini dilengkapi ukuran baterai dengan tiga variasi yaitu ukuran S, M dan L yang menghasilkan performa tenaga dan jangkauan kendara berbeda dalam sekali pengisian. Next Generation eCanter yang dipamerkan dalam ajang GIIAS ini memiliki baterai size M yang mampu berkendara 120-150km. Variasi pada ukuran baterai akan memudahkan pengguna menyesuaikan kebutuhannya.
Gambar 1 Keterangan Varian Baterai Next Generation eCanter
Karl Deppen, President and CEO MFTBC mengatakan “Pemanasan global dan polusi udara yang menjadi tantangan yang signifikan. Transportasi darat, khususnya truk yang beroperasi sepanjang waktu untuk membuat dunia kita terus bergerak, merupakan kontributor utama emisi karbon global. Sebagai OEM, MFTBC merasa memiliki tanggung jawab untuk melakukan sesuatu tentang hal ini, dan berkontribusi dalam mengurangi karbonisasi bagi industri otomotif. Di sinilah eMobility berperan. eMobility mewakili pergeseran paradigma yang tidak hanya mencakup kendaraan listrik, tetapi juga seluruh ekosistem solusi transportasi yang berkelanjutan dan efisien.”
Nobukazu Tanaka, President Director PT. KTB mengatakan “Untuk pertama kalinya di Indonesia, kami dengan bangga mempersembahkan Next Generation eCanter di GIIAS 2023. Sebelumnya, KTB juga telah melakukan uji coba dengan eCanter dengan beberapa konsumen dan telah menempuh jarak kurang lebih 10.000 kilometer tanpa ada kendala yang berarti serta mendapatkan respon positif. Dengan teknologi canggih di Next Generation eCanter ini, kami berharap dapat lebih memberikan kenyaman bagi pengemudi dan juga berkontribusi kepada lingkungan yang lebih baik.”
Tentang KTB
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) merupakan authorized distributor dari Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC), memasarkan produk kendaraan niaga (Canter dan Fighter-X). Sejak pertama kali hadir di tahun 1970 Mitsubishi Fuso bertahan memimpin pasar dengan populasi kendaraan niaga terbesar di Indonesia.
Tentang MFTBC
Berbasis di Kawasaki, Jepang, Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) merupakan salah satu produsen kendaraan komersial terkemuka di Asia, dengan 89,29% sahamnya dimiliki oleh Daimler Truck AG dan 10,71% dimiliki oleh berbagai perusahaan grup Mitsubishi. Sebagai ikon dalam industri kendaraan niaga Jepang dengan sejarah panjang lebih dari 90 tahun dengan merek FUSO, MFTBC memproduksi berbagai kendaraan niaga termasuk truk dan bus ringan, sedang, dan berat, serta mesin industri untuk lebih dari 170 pasar di seluruh dunia. Pada tahun 2017, MFTBC memperkenalkan eCanter, truk tugas ringan bertenaga listrik pertama yang diproduksi secara seri dan pada tahun 2019, Super Great – truk tugas berat pertama di Jepang yang dilengkapi dengan Teknologi Dukungan Pengemudian Otomatis Level 2, yang merupakan tolok ukur di pasar kendaraan komersial Jepang. MFTBC beroperasi di bawah payung Daimler Truck Asia, bersama dengan organisasi mitranya, Daimler India Commercial Vehicles (DICV) di India. Unit strategis ini memungkinkan kedua entitas untuk berkolaborasi dalam berbagai bidang seperti pengembangan produk, pengadaan suku cadang dan produksi untuk memberikan nilai terbaik bagi pelanggan.
Tentang eCanter
eCanter adalah truk listrik yang diproduksi secara seri pertama kali di pasar Jepang yang dikembangkan oleh MFTBC sebagai solusi untuk masalah lingkungan perkotaan seperti kebisingan, gas buang, dan emisi CO2. Karena eCanter bebas emisi lokal dengan motor listriknya dan menghasilkan lebih sedikit kebisingan dan getaran dibandingkan dengan kendaraan bertenaga diesel konvensional, eCanter sangat cocok untuk rute dalam kota serta operasi pada larut malam dan dini hari. Setelah peluncuran model pertama pada tahun 2017, MFTBC merilis model yang disempurnakan dengan peralatan keselamatan yang lebih baik pada bulan Agustus 2020. Sejak diluncurkan, truk ini telah dipilih oleh pelanggan di Jepang, Eropa, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru. Pada bulan Maret 2023, MFTBC membuka pesanan untuk eCanter yang telah bertransformasi sepenuhnya dengan jumlah varian yang diperluas secara signifikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis. Model baru ini juga dijadwalkan untuk diluncurkan di pasar luar negeri lainnya.