RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — MASOHI, — Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Maluku Tengah (Malteng) melaksanakan lomba memasak olahan bahan ikan dan cipta pangan lokal sebagai wujud meningkatkan kebutuhan pemenuhan gizi masyarakat.
“Selain lomba olahan ikan TP-PKK Maluku Tengah juga mengadakan lomba cipta pangan lokal Bergizi Seimbang dan Aman,” ujar Penjabat Ketua TP-PKK Maluku Tengah, Bella Fajrah Marasabessy dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Minggu.
Bella mengatakan kegiatan itu terselenggara lewat kerja sama antara TP-PKK dengan Dinas Ketahanan Pangan, serta Dinas Perikanan Maluku Tengah.
“Sehingga dapat mengurangi stunting, gizi buruk,” kata dia.
Menurut Bella kegiatan tersebut juga salah satunya untuk mengampanyekan pemanfaatan potensi pangan lokal dan ikan yang ada di daerah itu untuk mendatangkan nilai ekonomis.
Bella berharap, momentum itu dapat memberikan motivasi kepada seluruh tim agar makin solid, giat, dan serius menjalankan tugas dan fungsi demi terwujudnya kesejahteraan keluarga.
Sebagai mitra Pemerintah Daerah, kata Bella, TP-PKK terus mendorong masyarakat untuk gemar makan ikan dan mengkonsumsi pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang dan aman, sehingga dapat mengurangi Gizi buruk khususnya Stunting demi terwujudnya Generasi Malteng yang Sehat dan Unggul.
“Lomba festival pangan lokal dan lomba masak serba ikan yang dilaksanakan hari ini, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh anggota Tim Penggerak PKK agar makin solid, makin giat, dan makin serius dalam menjalankan tugas dan fungsinya demi terwujudnya kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Bella menambahkan dirinya juga meminta dukungan anggota TP-PKK Malteng untuk bersama-sama memerangi stunting dan menjadikan Malteng sebagai kabupaten layak anak.
“Saya ingin mengajak kita semua sebagai bagian dari keluarga besar PKK Maluku Tengah agar terus meningkatkan semangat untuk melaksanakan 10 program pokok PKK dan mendukung tugas saya selaku Ina Parenting Maluku Tengah dalam memerangi stunting di daerah ini,” tuturnya. (ANT)