RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — BULA, –– Pemerintah Provinsi Maluku melalui dinas Pekerjaan Umum rencananya akan membangun jalan lintas di Kecamatan Kilmury, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Pembangunan jalan yang nantinya akan menjadi penghubung sejumlah desa di Kilmury itu rencananya akan dimulai tahun ini. Alat berat yang akan digunakan untuk memulai pengerjaan proyek ini bahkan telah didatangkan di Kilmury.
Menanggapi hal ini sejumlah pemuda Kilmury mengungkapkan apresiasi atas rencana pemerintah daerah membangun jalan diwilayahnya.
Koordinator Pemuda Kilmury, Abdulah Foty mengaku, pembangunan jalan merupakan salah satu solusi untuk membuka keterisolasian yang selama ini mencengkram Kilmury.
“Kami masyarakat Kilmury mengapresiasi perjuangan siapapun. Karena selama ini poin tuntutan kami adalah buka keterisolasian di Kecamatan Kilmury salah satunya adalah dengan membangun jalan,”ungkap Foty dalam keterangan persnya di salah satu kedai di kawasan pantai roleks pada Minggu, 6 Agustus 2023.
Menurut dia, selama ini elemen pemuda lewat Save Kilmury terus meminta pemerintah membangun jalan untuk membuka keterisolasian di Kilmury. Bahkan kelompok pemuda itu berkali-kali turun jalan untuk menyuarakan aspirasi yang sama.
Olehnya itu, bila pemerintah telah menjawab tuntutan masyarakat Kilmury kaitannya dengan pembangunan jalan maka akan dikawal sampai tuntas.
“Perjuangan save Kilmury dari tahun 2017 sampai hari ini, lalu kemudian realisasinya adalah pembangunan jalan. Maka kalau ada yang menolak itu melukai hati masyarakat Kilmury secara keseluruhan,”ujar dia.
Pernyataan Foty ini sekaligus menanggapi informasi yang beredar lewat selebaran yang dibagikan di media sosial soal rencana aksi demonstrasi sejumlah elemen pemuda di Kota Ambon. Dalam salah satu point tuntutan disebut menolak pembangunan jalan Kilmury.
“Didalam point tuntutan ke-enam itu menolak pembangunan jalan di Kecamatan Kilmury. Beta (saya) mewakili teman-teman pemuda dan seluruh masyarakat Kilmury mengutuk soal poin tuntutan itu, karena itu melukai perasaan kami. Sesungguhnya masyarakat sangat merindukan pembangunan jalan itu,”ucapnya.
Ia mengaku, meski rencana pembangunan jalan tersebut baru sebatas 4 kilometer, namun akan membantu warga dalam beraktifitas sehari-hari terutama bagi siswa-siswi SMA maupun SMP yang sering berenang melintas sungai untuk bisa sampai ke sekolah.
“Meski itu hanya 4 kilometer tapi kami masyarakat Kilmury mengapresiasi perjuangan siapapun dia yang telah memperjuangkan itu. Karena bagi kami ini sangat bermanfaat terutama bagi adik-adik kita yang setiap hari berenang di sungai Tala,”katanya. (RIF)