Hasil Autopsi Dibuka di Pengadilan

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Tewasnya Rafli Rahman Sie, menghebohkan publik Maluku. Di media sosial banyak nitizen menyalahkan tindakan Abdi Toisuta. Saat ini, Abdi sudah ditetapkan sebagai tersangka. Anak Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta ini juga telah ditahan.

Kematiannya membuat sebagaian orang berspekulasi jika korban menderita penyakit jantung. Terlepas dari spekulasi ini, apa yang dilakukan Abdi itu tidak dibenarkan karena menghilangkan nyawa orang.

Untuk membuktikan tidaknya korban mengalami serangan jantung saat dipukul, penyidik pun membawa jasad Rafli ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi. Dan hasilnya sudah diketahui.

Sayang, Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease Kompol Beny Kurniawan enggan merinci hasil autopsi.

“Hasil autopsinya sudah (keluar). Tapi itu entar di persidangan. Jadi hasilnya tidak bisa dipublikasikan,” kata dia saat dikonfirmasi Rakyat Maluku, Selasa, 1 Agustus 2023.

Disinggung apakah korban kena serangan jantung ketika dipukul pada bagian kepala, Kompol Beny menjelaskan bahwa hasil autopsi tidak menyebut hal tersebut.

“Kalau sejauh ini belum ada. Dari hasil autopsi belum menyebutkan itu, ada serangan jantung atau sebagainya. Belum ada itu,” katanya.

Beny Kurniawan menambahkan bahwa sejauh ini lima saksi sudah diperiksa penyidik. Kasusnya, lanjut dia, terus diproses hingga selesai.

“Untuk sementara ini kita duga melanggar Pasal 351 ayat (3). Untuk sementara ini ya,” tandasnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat mengatakan bahwa korban bukan berusia 15 tahun sebagaimana yang diberitakan.

“Korban itu sudah 18 tahun. Ini sesuai dengan KTP yang kami dapat dari pihak keluarga,” pungkas Ohoirat kepada wartawan.

Spekulasi korban menderita penyakit jantung dibantah keluarga besar korban. Mereka menyebutkan Rafli sama sekali tidak menderita penyakit tersebut.

“Rafli ini pemain bola. Mana mungkin dia menderita jantung, malah saat kejadian itu dia baru pulang bermain bola. Dan bahkan masih memakai jersey,” ungkap salah seorang keluarga korban kepada Rakyat Maluku.

Sebelumya, Abdi Toisuta, anak dari Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta memukul RRS (18), hingga tewas.

Peristiwa ini terjadi depan Asrama Polri Talake, Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu, 30 Juli 2023, sekira pukul 21.30 WIT.

Korban sempat dibawa ke RST. Sebab, saat dipukul, Rafli diduga pingsan. Di RS Dr Latumeten itulah korban dinyatakan meninggal dunia. (AAN)

  • Bagikan

Exit mobile version