RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Guna memperat ikatan tali silaturahmi, Lantamal IX Ambon kunjungi Universitas Terbuka (UT) Ambon, Senin 32 Juli 2023.
Dalam kunjungan tersebut, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IX (Danlantamal IX) Ambon Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., menyampaikan ketertarikannya kepada perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH) itu.
“Kunjungan ini adalah sesuatu hal sangat berarti. Selama ini, terus terang UT bukan baru, sudah beberapa senior kita yang kuliah di UT. Hanya saja untuk panggilan ke kita masih kurang. Setelah pandemi, banyak orang sadar ternyata metode ajar sesuai metode UT,” ujar
Latuconsina dalam pengantarnya.
Dikatakan memang saat ini PTN masih banyak yang online. Sekarang lebih familiar tatap muka online, dari pada kita di Jakarta yang jaraknya jauh, maka metide dalam jaringan (Daring) sebagai pilihan yang tepat.
“Saya baru sadar ternyata metode ini lebih maksimal. Kita kadang-kadang terkendala oleh waktu. persoalan pertama itu soal waktu. Sehingga orang mau kuliah terkendala. Kalau UT tidak masalah, yang penting ada koneksi internet,” ucapnya.
Ia mengaku, saat berlayar ternyata kami personilnya bisa kuliah. Dirinya pikir sesuatu yg sangat bermanfaat untuk anggota-anggotanya kuliah disini.
“Kedepan waktunya kapan kita sosialisasi. Maka Rabu, 1 Juli 2023 akan digelar sosialisasi di Lantamal IX Ambon. Karena kalau dilihat, kuliah kalau jaman dulu jarang orang yang sudah bekerja mau kuliah, pikir mereka kalau tentara ya tidak usah,” paparnya.
Ternyata, sambung Latuconsina, perkembangan zaman semua rata-rata perlu kuliah. Kalau punya titel pasti orientasi kita yang titel akademisi bisa dilihat, hanya kendala di latar belakang studi.
“Kalau dulu saya sudah kenal UT pasti sudah kuliah di sini. Metode belajar lebih mempermudah pengurusan para anggota. Maka ini perlu kita sampaikan untuk pada anggota,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur UT Ambon, Yuli Tirtariandi El Anshori,S.IP., M.AP., emberi apresiasi atas kunjungan balasan Lantanal IX Ambon.
Ia berharap semoga kemitraan dan jalinan kerajasama bisa smakin kuat, dan tumbuh baik kedepan. Terutama terkiat fungsi Tri Dharma perguruan tinggi, Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
“Di beberapa hal berkaitan dengan Tri Dharma tadi, akan banyak yang bisa dilakukan hubungan kerja sama. Sehingga antara perguruan tinggi dan Lantamal IX selaku abdi negara bisa bersinergi beri kontribusi kepada Maluku dan Kota Ambon,” ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan, akan semakin banyak personil ASN dari anggota militar maupun yang ASN sipil di bidang Lantamal berkuliah di UT.
Dikatakan pula, kalau ada anggota TNI angkatan laut (AL) yang kuliah di UT maka sangat fleksibel.
Apalagi saat ada penugasan ke luar negeri. UT Layanan Luar negeri menangani mahasiswa yang berada di luar negeri di 50 negara.
“Fleksibilitas yang kami berikan, mereka bisa kuliah dimanapun kita layani. Sebelum pandemi kami sudah siap. Applikasi kuliah tidak dimiliki oleh PTN lain. Kemudian SPP Sudah termasuk modul pembelajaran. Biaya kuliah paling tinggi Rp 600 ribu kalau dipotong dengan modul ajar. Di UT gak ada skripsi, hanya tersedia ujian Kompren, ujian tertulis, menganalisis berbagai kasus yang ada ditinjau dari berbagai mata kuliah. Memang ada karya ilmiah di semester akhir, yakni 10-15 halaman,” pungkasnya. (SSL)