RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Politeknik Negeri Ambon terus mengembangkan mitranya dengan berbagai Perguruan Tinggi di luar negeri. Setelah dengan Politechnika Częstochowska Polandia, hari ini (Jumat, 21/07/2023), Direktur Politeknik Negeri Ambon menandatangani kerjasama dengan Technische Universität Dresden Jerman.
Penandatanganan kerjasama yang dilakukan secara daring ini merupakan realisasi dari kunjungan Direktur Polnam, Dady Mairuhu, di Jerman pada 2 Desember 2022 silam.
Direktur Polnam menuturkan, selain untuk peningkatan nilai indikator kinerja utama (IKU) Polnam, yang merupakan tuntutan dari pemerintah dalam rangka meningkatkkan kualitas lulusan, kualitas dosen serta kualitas kurikulum dan pembelajaran, penandatanganan ini juga bertujuan agar Polnam dapat mengakses teknologi dan penelitian yang relevan dan terbaru dengan bidang studi terkini, khususnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengajarkan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan teknologi global.
“Polnam dan TU Dresden dapat berkolaborasi dalam melakukan riset, proyek dan inovasi teknologi yang melibatkan staf dosen, mahasiswa sehingga terbentuk lingkungan akademik yang inklusif dan saling menguatkan”, ujar Direktur.
Ia berharap dengan adanya kerjasama ini, kedua perguruan tinggi yang bekerjasama dapat memperoleh keuntungan yang dapat memajukan pendidikan dan riset yang bersesuaian dengan perkembangan teknologi terbaru.
“Kerjasama ini adalah bagian dari komitmen Polnam dan TU Dresden untuk memperkuat jaringan akademik dan profesional, mendorong kolaborasi global dalam mencapai tujuan bersama untuk kebaikan dunia pendidikan keteknikan dan masyarakat dunia,” tandasnya.
Sementara itu, Prof. Ardi Marwan, Atese Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk Jerman menyampaikan Polnam merupakan sebagian kecil dari Politeknik di Indonesia yang bisa membangun kerjasama dengan kampus di Jerman, dan ini bukan hal yang gampang.
“Sampai saat ini baru ada Politeknik Negeri Pontianak, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan saat ini Politeknik Negeri Ambon yang baru bekerja sama dengan kampus di Jerman”, kata Ardi.
Ia berharap agar kerjasama ini dapat segera direalisasikan, sehingga tidak hanya bersifat dokumen, tetapi yang paling penting adalah implementasinya.
“Saat ini tidak semua perguruan tinggi di Jerman mengakui ijasah Diploma Empat (D4) dari Indonesia. Tetapi melalui komitmen dalam kerjasama saat ini menjadi pintu masuk bagi lulusan Politeknik Negeri Ambon untuk melanjutkan studi di Jerman, khususnya di TU Dresden”, tandasnya.
Turut hadir pada saat penandatanganan itu Prof. Dr. Phil. Steffen Kersten dan Prof. Dr. Thomas Koehler dari TU Dresden. (SSL)