RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Puluhan sopir Angkutan Kota (Angkot) melakukan aksi protes di Balai Kota Ambon, Senin 17 Juli 2023. Pengemudi angkot melakukan aksi protes terkait uji coba rekayasa jalur lalu lintas. Mereka menilai rekayasa lalu lintas yang baru merugikan mereka.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, Robby Sapulette mengatakan uji coba rekayasa jalur lalu lintas yang rencananya dilaksanakan selama 10 hari kerja, hingga 28 Juli mendatang akan dipercepat dan jalur Angkot akan dikembalikan pada Selasa 18 Juli 2023. Pasalnya aksi protes pengemudi dampak dari uji coba tersebut mengakibatkan pendapatan sopir angkot berkurang hingga dibawah 50 persen.
“Kita sepakati proses ini kita laksanakan sampai hari Selasa besok, dan fungsikan kembali lewat jalur yang sementara di rekayasa,” ujarnya.
Menurutnya, proses rekayasa ini adalah kebijakan Pemerintah dalam rangka mengkaji jalan Tulukabessy dimana volume kendaraan pada jam puncak sangat tinggi.
“Pemerintah ambil kebijakan strategis kedepan, kalau tidak didukung oleh data konkrit berdasarkan kajian dan uji coba di lapangan, maka kita tidak memiliki data apa -apa,” bebernya.
Dia meminta para sopir untuk saat ini kembali beraktivitas sesuai uji coba yang dilakukan, agar dapat dikaji dan dievaluasi kemacetan yang terjadi di Jalan Tulukabessy pada jam puncak.
“Kepada Para Sopir dan Pengusaha Angkot, Sapulette berharap dapat memaklumi dan bersabar selama proses uji coba dilakukan,” ujarnya
Mewakili sopir angkot, Ketua Asosiasi Sopir Angkutan Kota Ambon (ASKA) Paulus Nikijuluw mengatakan, penolakan dari para sopir angkot terkait uji coba jalur ini berdampak ke pendapatan.
“Kami sopir angkot dengan adanya rekayasa itu yang tadinya kami menerima penumpang yang transit dari beberapa jalur luar kota. Kami tidak mendapatkan penumpang itu oleh karena itu kita keberatan dengan kebijakan pemerintah untuk pemberlakukan perubahan jalur,” cetusnya.
Diketahui yang melakukan aksi protes merupakan sopir angkot dari Karang Panjang (Karpan), Bentas, Kopertis, Ahuru, Kudamati dan Salobar.
Mereka melakukan aksi protes yang terdampak perubahan rute, diantaraya trayek Kb. Cengkeh, STAIN, STIA Alaska, dan Galunggung melewati jalan yang sama saat uji coba jalur lalu lintas Senin 17 Juli 2023.
Dalam uji Coba Rekayasa Lalin, sejumlah trayek yang sebelumnya melewati Jalan Rijali Cenderawasih -dan keluar di Tulukabessy diubah melewati Jalan Rijali -Kakialy-D.I Panjaitan -Slamet Riyadi Tulukabessy. (MON)