RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Rencana jembatan darurat yang akan dibangun Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Maluku, mulai dilakukan.
Jembatan ini guna mengantikan Jembatan Kawanua yang hanyut dihantam banjir pada 9 Juli 2023.
“Kita sudah mobilisasi bahan untuk pembagunan Jembatan Bailey,” kata Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN II Toce Leuwol ketika dihubungi Rakyat Maluku, Minggu, 16 Juli 2023.
Sebelum dikerjakan, saat ini Satker II yang ia pimpin sedang membersihkan lokasi dari puing-puing bekas jembatan yang rubuh.
“Kita sedang membersihkan Jembatan Kawanua yang rubuh. Dalam waktu dekat Jembatan Bailey akan dibangun,” jelasnya.
Diharapkan agar jembatan darurat nanti dapat membuka akses bagi warga di Kecamatan Tehoru, Teluti dan juga Kecamatan Siwalalat di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Untuk diketahui, Jembatan Kawanua putus setelah dihantam banjir Minggu, 9 Juli 2023.
Banjir ini akibat hujan lebat yang menguyur Maluku Tengah sejak Minggu hingga Senin pagi. Putusnya jembatan terpanjang di Pulau Seram itu membuat arus lalu lintas tak berjalan.
Sekadar informasi, pembangunan Jembatan Kawanua sudah dilakukan sejak 2006 oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum.
Tahun 2016 diambil alih BPJN sehingga jembatan penghubung Malteng dan SBT selesai. (AAN)