RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sebanyak 17 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Kota Ambon, selama Januari hingga Mei 2023. Angka itu membuat masyaraktat diimbau agar waspada selama musim penghujan.
Wakil Ketua DPRD Ambon, Rustam Latupono, mengatakan saat curah hujan tinggi, terjadi banyak genangan air yang menyebabkan munculnya jentik nyamuk.
“Data Dinas Kesehatan, Januari-Mei 2023 hanya ada 17 kasus DBD. Tapi Juni kemarin tidak ada. Namun saya minta masyarakat terus waspada. Apalagi ini kan musim hujan,” katanya, Rabu 12 Juli 2023.
Menurutnya dari jentik nyamuk itu harus diwaspadai sebagai potensi penularan DBD. Apalagi setelah musim hujan ini.
“Harus diwaspadai agar bisa terhindar dari DBD,” ujarnya.
Dia menegaskan, penyakit DBD jangan dipandang sebelah mata. Penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang juga dikhawatirkan bisa merenggut nyawa orang.
“Pada prinsipnya kita harus menjaga kesehatan,” ujarnya.
Rustam, mengajak masyarakat untuk meningkatkan pola hidup sehat dan bersih. Dengan begitu, warga dapat terhindar dari berbagai penyakit menular.
“Saya meminta agar pihak Dinkes segera melakukan langkah-langkah yang dapat mencegah terjadinya peningkatan DBD di Ambon pasca musim hujan. Misalnya daerah endemis mana yang berpotensi timbulnya DBD, harus didata agar dilakukan pencegahan disana,” jelasnya.
Dia juga menyarankan kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) untuk rutin membersihkan sampah-sampah di pinggiran jalan.
“DLHP juga harus rutin membersihkan itu. Apalagi hujan curah tinggi begini kita khawatirkan juga akan terjadi banjir. Warga juga jangan asal buang sampah sembarangan,” pungkasnya. (MON)