RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Intensitas curah hujan yang terus meningkat sejak Minggu, 09 Juli 2023, mengakibatkan terjadinya bencana pohon tumbang dan banjir di beberapa wilayah di Kota Ambon.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, sebanyak 10 unit rumah warga terdampak banjir.
10 unit rumah terdiri dari 10 KK dan 40 jiwa itu rumahnya tergenang air.
“Terganggunya aktivitas pemilik rumah, alamat rumah terdampak banjir yaitu di Desa Tawiri depan Asrama TNI AL sekitar 10 unit rumah,” kata Plt. Kelala Pelaksana BPBD Kota Ambon, Fahmi Sallatalohy, Minggu 9 Juli 2023.
Menurutnya, BPBD juga mencatat rumah rusak akibat hujan. Tercatat satu unit rumah rusak yang terdiri dari empat jiwa.
BPBD Ambon, telah melakukan penanganan darurat dan diberikan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak dan pemangkasan bagian pohon yang menimpah rumah.
“Satu unit rumah rusak itu disebabkan longsoran dan tumbangan pohon menimpah rumah warga sehingga mengakibatkan kerusakan pada bagian bangunan. Alamat rumah rusak Kelurahan Batu Gajah Lorong Dolorosa RT/RW 001/002,” ujarnya.
Bagi rumah yang terdampak longsor, sudah ditangani dengan memberian bantuan logistik untuk penanganan darurat.
Daerah titik banjir hanya ada satu titik, Desa Tawiri depan Asrama TNI AL. Sedangkan pohon tumbang ada dua titik dan sudah ditangani.
“Titik pohon tumbang di, Kelurahan Batu Gajah Lorong Dolorosa RT/RW 001/002,” bebernya.
Langkah yang dilakukan BPBD yaitu. pertama, mendistribusikan bantuan logistik berupa terpal, karung, gerobak dan sekop.
Laporan pantauan ketinggian permukaan air dari CCTV Pemerintah Kota Ambon pada 5 DAS dan pada titik-titik jalan raya yang tergenang sehingga masyarakat dapat mengantisipasi kondisi hujan yang terjadi.
“Himbauan yang disampaikan oleh BPBD Kota Ambon melalui media sosial IG, FB dan WAG,” pungkasnya. (MON)